Penyebab Jatuhnya Pesawat Latih di Bogor Masih Misteri, Saksi Lihat Oleng Sebelum Hantam Tanah

Sebuah pesawat latih jatuh di area pemakaman umum di Ciampea, Kabupaten Bogor, pada Minggu (3/8/2025).

Editor: Lisna Ali
ist/Dok.warga/Tribunnews Bogor
KECELAKAAN PESAWAT - Pesawat latih jatuh di area pemakaman umum di Ciampea, Kabupaten Bogor, pada Minggu (3/8/2025). 

Penyebab pasti kecelakaan masih belum diketahui.

Namun, anggota INACA Alvin Lie menyebut pesawat sejenis ini rentan terhadap angin kencang karena bobotnya yang ringan.

Terlebih, pesawat ini tidak memiliki black box dan navigasinya mengandalkan visual secara penuh.

"Ini sederhana sekali dan untuk navigasinya juga full visual,
ya,"

"Jadi ini bukan menggunakan instrumen untuk terbang itu. Makanya dinamakan pusat olahraga karena betul-betul tergantung pada keterampilan pilotnya," bebernya.

Ia menyaksikan, pesawat yang jatuh tersebut awalnya terbang normal lalu berputar 180 derajat hingga akhirnya menukik dan menghantam tanah.

"Ini bukan karena konstruksinya. Jadi, tidak ada sayap yang patah ya. Pesawat sempat berputar 180 derajat kemudian menghujam ke permukaan bumi," ujar Alvin.

Korban Pesawat Jatuh Marsma Fajar

Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adrianto jadi korban meninggal insiden jatuhnya pesawat latih milik TNI AU di wilayah Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, pada Minggu (3/8) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Ciampea adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. 

Bagi awak media, sosok Marsma Fajar tidak asing karena pernah dipercaya menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI (AU) atau Kadispenau.

Marsma TNI Fajar yang menerbangkan pesawat Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan registrasi PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB dalam misi latihan profisiensi. 

Namun, sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat hilang kontak dan ditemukan jatuh di ladang dekat TPU Astana, Desa Benteng, Ciampea.

Marsma Fajar bertindak sebagai pilot, didampingi Roni sebagai co-pilot. 

Keduanya langsung dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto, di area Lanud ATS. Fajar dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit, sementara Roni mengalami luka berat dan masih dirawat intensif.

Sosok Marsma Fajar

Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adrianto, perwira tinggi TNI AU yang gugur dalam kecelakaan pesawat latih di Bogor.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved