FORNAS IX 2027 Sulteng

Cikasda Sulteng Dapat Tugas Siapkan Hutan Kota untuk FORNAS 2027

FORNAS adalah ajang olahraga berskala nasional yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI).

Penulis: Robit Silmi | Editor: Regina Goldie
ROBIT/TRIBUNPALU.COM
FORNAS 2027 - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyiapkan diri sebagai tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke-IX pada 2027, Selasa (5/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyiapkan diri sebagai tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke-IX pada 2027, Selasa (5/8/2025).

FORNAS adalah ajang olahraga berskala nasional yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI).

FORNAS diselenggarakan dua tahun sekali.

Baca juga: Sambut Hari Kemerdekaan, Dispora Banggai Gelar Lomba Gerak Jalan

Tahun 2025 Nusa Tenggara Barat (NTB) dapat mandat tuan rumah.

Kini giliran Sulawesi Tengah jadi tuan rumah FORNAS ke-IX 2027.

Salah satunya venue utama yang akan disiapkan berada di kawasan Hutan Kota.

Lahan seluas 65 hektar itu akan jadi kandang olahraga bergengsi.

Kawasan Hutan Kota berada di Jl Jabal Nur, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Tugas penataan kawasan ini dipercayakan kepada Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) Sulawesi Tengah.


Baca juga: 
Anwar Hafid Gagas BUMD Pangan, Target Stabilkan Harga dan Kurangi Kemiskinan

“2026, lanskap Hutan Kota harus ready, menyesuaikan venue FORNAS yang sudah ditetapkan,” tegas Kepala Dinas Cikasda Sulteng, Andi Ruly Djanggola kepada TribunPalu.

Penataan akan difokuskan pada pematangan lokasi, landscape taman, jalur pedestrian, dan sarana pendukung lainnya yang sesuai standar event nasional.

Selain itu, Cikasda juga tengah melaksanakan proyek padat karya, melibatkan masyarakat lokal dalam pekerjaan pemeliharaan dan penggalian sedimen irigasi yang menjadi kewenangan provinsi.

Menariknya, Kepala Cikasda menyebut setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di era Gubernur Anwar Hafid tidak hanya punya program Berani, tapi juga program Takut.

“Taati dan Ikuti,” pungkasnya singkat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved