Dukungan dan Pujian Netizen Mengalir untuk RSUD Tinombo Parimo di Tengah Isu Ancaman

TRIBUNPALU.COM - Sejumlah netizen memberikan pujian dan dukungan penuh kepada RSUD Raja Tombolotutu Tinombo dan Direktur Rumah Sakit, dr Flora Merlin, setelah beredarnya surat anonim berisi ancaman kepada pimpinan rumah sakit tersebut.

Surat ancaman tersebut diunggah resmi oleh akun Facebook RSUD Tinombo tiga hari lalu dan langsung menjadi sorotan warganet.

Baca juga: BNN Poso Lakukan Tes Urine Mendadak bagi ASN di Parigi Moutong untuk Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Hingga Selasa (5/8/2025), unggahan itu telah dibagikan lebih dari 115 kali dan memicu ratusan komentar.

Mayoritas komentar dari netizen justru memberikan dukungan dan apresiasi atas pelayanan yang diberikan oleh RSUD Tinombo selama ini.

“Walaupun saya tidak pernah ketemu dengan dokter Flora, tapi dari cerita pasien, pelayanannya sangat baik," Salah satu pengguna Facebook, Nabil Alamrie.

Ia juga mengajak agar penulis surat anonim mendukung kemajuan rumah sakit, bukan memperkeruh suasana.

Komentar lain menyatakan dugaan bahwa ancaman tersebut lebih berkaitan dengan dinamika internal jabatan dan bukan kualitas pelayanan.

Baca juga: Febriyanthi Harap Generasi Morut Punya Jiwa Enterpreneur Sebelum SDA Habis

“Sepertinya soal jabatan, bukan soal pelayanan," Akun Nano Cappilasno

Beberapa netizen juga meminta agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti ancaman tersebut.

“Tabé, challenge buat pihak Polsek Tinombo. Semoga berhasil,” tulis Zulmi Aris Sunuh.

Tidak hanya dari luar, pegawai rumah sakit pun menyatakan kesetiaan dan dukungan kepada dr Flora Merlin.

"Sudah lima tahun beliau memimpin. Kami sebagai pegawai kecil sangat berterima kasih," Salah satu pegawai, Hasna Arsyad.

Ia menambahkan, selama masa jabatannya, dr Flora memberikan banyak kemudahan dan meningkatkan kesejahteraan pegawai.

Baca juga: Film Panggil Aku Ayah Sudah Tayang di Bioskop, Ringgo Agus Rahman Jadi Ayah Dadakan

Sampai saat ini, pihak RSUD Tinombo belum memberikan keterangan resmi terkait langkah lanjutan atas ancaman tersebut.(*)

(TribunBreakingNews)