Dukungan Netizen Mengalir untuk dr Flora Merlin Usai Terima Ancaman Anonim

TRIBUNPALU.COM - Surat anonim berisi ancaman kepada Direktur RSUD Raja Tombolotutu Tinombo, dr Flora Merlin, viral di media sosial sejak tiga hari lalu. 

Surat tersebut diunggah di akun resmi rumah sakit dan memicu reaksi luas dari netizen.

Hingga Selasa (5/8/2025), unggahan itu dibagikan 115 kali dan mendapat 139 komentar.

Baca juga: Penerapan Denda Administratif di Sektor Kelautan Jadi Sorotan Dalam Kunker DKP Lampung di Sulteng

Mayoritas netizen menyatakan dukungan penuh kepada dr Flora, memuji pelayanan baik yang diterima pasien.

“Pelayanannya sangat baik, walau saya belum pernah bertemu langsung,” tulis salah satu netizen, Nabil Alamrie, sambil mengajak penulis surat untuk mendukung kemajuan rumah sakit, bukan memperkeruh suasana.

Namun, ada juga yang menilai ancaman ini terkait dengan dinamika jabatan internal rumah sakit. “Sepertinya soal jabatan, bukan pelayanan,” kata Nano Cappilasno.

Sementara Fadlan Alan menduga surat itu berasal dari pihak dalam rumah sakit.

Baca juga: Layanan Haji Khusus Indonesia Tahun 2025 Dinilai Meningkat, Pengawasan Kemenag Berjalan Efektif

Beberapa netizen mendesak kepolisian segera menindaklanjuti surat tersebut.

“Semoga Polsek Tinombo bisa mengusut kasus ini,” tulis Zulmi Aris Sunuh.

Pegawai rumah sakit juga turut memberikan dukungan kepada dr Flora Merlin yang telah memimpin selama lima tahun dan membawa perubahan positif bagi staf dan pelayanan.

Netizen diimbau melapor ke polisi jika merasa terancam.

Pihak RSUD Raja Tombolotutu hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait ancaman tersebut.(*)

(TribunBreakingNews)