Sigi Hari Ini

RSUD Torabelo Jelaskan Penundaan Penanganan Pasien AMR di IGD, Ini Alasan Utamanya

Humas RSUD Torabelo, Christine Lossa, menjelaskan bahwa saat itu IGD sedang penuh dan ruang rawat inap belum tersedia.

Editor: Regina Goldie
TribunPalu.com
RSUD Torabelo merespons keluhan keluarga pasien AMR yang merasa bahwa penanganan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) mengalami penundaan. 

TRIBUNPALU.COM - RSUD Torabelo merespons keluhan keluarga pasien AMR yang merasa bahwa penanganan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) mengalami penundaan.

Humas RSUD Torabelo, Christine Lossa, menjelaskan bahwa saat itu IGD sedang penuh dan ruang rawat inap belum tersedia.

Oleh karena itu, petugas menawarkan agar pasien diperiksa di kursi roda sambil menunggu tempat tidur yang kosong.

“Tempat tidur yang tampak kosong sebenarnya diperuntukkan bagi tindakan resusitasi pada pasien dalam kondisi kritis, seperti serangan jantung atau cedera berat, jadi tidak bisa digunakan sembarangan,” ujar Christine.

Baca juga: Wabup Parigi Moutong: Penggunaan Narkoba di Lingkungan ASN Tak Akan Ditoleransi

Christine juga menegaskan bahwa pihak Rumah Sakit tidak menolak pasien dan selalu memprioritaskan keselamatan serta penanganan sesuai prosedur medis yang berlaku.

“Kami memahami kekhawatiran keluarga, namun prosedur ini dilakukan untuk memastikan kami siap menangani pasien dalam kondisi darurat yang sesungguhnya. RSUD Torabelo berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi keselamatan pasien,” tambahnya.

Walaupun keluarga pasien memilih untuk merujuk AMR ke Rumah Sakit lain di Palu, RSUD Torabelo tetap berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan layanan IGD demi mengantisipasi kebutuhan pasien darurat di masa depan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved