Fraksi Gerindra Beri Catatan Substansi Ranperda Pinjaman Daerah

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM SIGI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sigi menggelar rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi terhadap tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), Selasa (5/8/2025).

Rapat dipimpin Wakil Ketua I DPRD Sigi, Ilham, dan dihadiri anggota DPRD Sigi serta perwakilan Pemerintah Daerah, yakni Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan, dan Sumber Daya Manusia, Noviani Trisce Porou.

Tiga Ranperda yang dibahas dalam rapat tersebut yaitu Ranperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, Ranperda tentang Pinjaman Daerah, dan Ranperda tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Baca juga: Polres Morowali Utara Gelar Gaktibplin di Polsek Bungku Utara, Lakukan Tes Urine ke Seluruh Personel

Fraksi Gerindra melalui juru bicaranya, Nursiah Syamsu, memberikan catatan kritis terhadap Ranperda Pinjaman Daerah. 

Pihaknya menilai draf Ranperda tersebut masih terlalu fokus pada tata cara atau mekanisme pinjaman, namun belum menyentuh secara jelas aspek substansi seperti besaran pinjaman dan peruntukannya.

“Hal ini berpotensi menimbulkan multitafsir dan dapat melemahkan fungsi pengawasan DPRD maupun kontrol publik,” ujar Nursiah di hadapan forum rapat.

Baca juga: Enam Fraksi DPRD Sigi Setujui Tiga Ranperda, Pemda Diwakili Staf Ahli Noviani T Koruwu

Fraksi Gerindra meminta pemerintah daerah untuk menyampaikan secara transparan rincian pinjaman yang direncanakan, termasuk jumlah dan tujuan penggunaannya, seperti jenis proyek atau sektor pembangunan yang akan dibiayai.

“Ranperda ini perlu disempurnakan agar tidak hanya mengatur prosedur teknis, tetapi juga memberikan gambaran menyeluruh terkait rencana jumlah dan penggunaan pinjaman,” katanya.

Fraksi Gerindra berharap penyempurnaan Ranperda Pinjaman Daerah dapat mengarahkan kebijakan pinjaman pada program strategis yang mampu memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sigi. (*)