Kanwil Kemenag Sulteng Maksimalkan Data Kepegawaian untuk Pembayaran Gaji ASN

TRIBUNPALU.COM - Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulteng melaksanakan Rapat Koordinasi Interkoneksi Aplikasi SIMPEG dan AGW di Lingkungan Kanwil Kemenag Sulteng tahun 2025.

Kegiatan ini bertempat di Aula Kanwil Kemenag Sulteng, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Kabag TU, H. Moh. Taslim mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi dan menyelaraskan data kepegawaian pada aplikasi SIMPEG dan data keuangan pada Aplikasi Gaji Web (AGW) untuk mendukung pembayaran gaji pegawai sehingga diperlukan data yang akurat.

Baca juga: Penguatan SDM Pokja Majelis Taklim, Upaya Kemenag Sulteng Perkuat Dakwah

Kabag mengingatkan kedepan agar memaksimalkan kinerja interkoneksi data pegawai yang dibutuhkan oleh pusat, perkembangan mutasi harus valid datanya di SIMPEG dan AGW, data ini akan dibawa ke pusat, karena kalau data tidak valid maka akan ada pegawai yang tidak dibayarkan gajinya.

Kabag TU menekankan arahan dari Sekjen Kemenag melalui Kepala Biro Keuangan, Perencanaan dan SDM menginginkan penguatan data mutasi kepegawaian di Simpeg dan data di PPABD tersingkron dan terkoneksi sehingga semua data valid agar para pegawai bisa terbayar gajinya. 

Kabag TU menginginkan koordinasi dan komunikasi terus dilakukan agar pengambilan kebijakan lebih baik dalam memberi jalan keluar bagi setiap masalah, kalau ada data akan cepat disampaikan melalui grub Whatsapp. 

Baca juga: Pemkab Parigi Moutong Minta Camat dan Kepala Desa Tutup Genangan Air Penyebab Malaria

Secara administrasi kita harus memberikan penguatan kepada teman-teman tentang data ASN pegawai Kemenag sehingga ada data pegawai yang valid sebagai syarat pemberian gaji bagi pegawai.

Paguminus tidak ada lagi pada tahun 2026 dan gaji pegawai sudah ditangani Kanwil Kemenag Sulteng pada tahun 2026, ungkap Moh. Taslim 

Hari ini kami akan ke Jakarta sehingga saya mengingatkan para Kasubbag TU Kemenag Kab/Kota dan peserta lainnya bahwa kegiatan ini penting untuk kita ikuti secara maksimal karena dampaknya kepada kita dan kankemenag kab/kota, ujarnya menutup arahan

Kegiatan ini dihadiri oleh 39 peserta yang terdiri dari Kepala Sub Bagian TU 13 orang, Pengelola Basis Data Kepegawaian (PBDK) 13 orang dan Petugas Pembuat Administrasi Belanja Pegawai (PPABD) sebanyak 13 orang dari Kemenag Kab/Kota. (*)