Buol Hari Ini

Bupati Buol Buka Open Tournament Taekwondo 2025, Diikuti 239 Atlet

Acara pembukaan dihadiri oleh unsur Forkopimda, pejabat daerah, perwakilan KONI, aparat keamanan, pelatih, serta ratusan atlet.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Bupati Buol, H Risharyudi Triwibowo, secara resmi membuka Open Tournament Taekwondo Bupati Buol Cup Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Pobokidan Lantai II Kantor Bupati Buol.  

TRIBUNPALU.COM - Bupati Buol, H Risharyudi Triwibowo, secara resmi membuka Open Tournament Taekwondo Bupati Buol Cup Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Pobokidan Lantai II Kantor Bupati Buol

Turnamen ini menjadi ajang penting dalam pembinaan olahraga sekaligus mempererat persaudaraan antar-atlet dari berbagai daerah.

Acara pembukaan dihadiri oleh unsur Forkopimda, pejabat daerah, perwakilan KONI, aparat keamanan, pelatih, serta ratusan atlet dari dalam dan luar Sulawesi Tengah.

Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 8–9 Agustus 2025.

Dalam laporan Ketua Panitia, Wasis disebutkan bahwa turnamen ini diikuti oleh 239 atlet dari berbagai klub dan pengurus cabang Taekwondo di Sulawesi Tengah dan luar daerah.

Baca juga: Angka Stunting Naik, Bupati Buol Soroti Kurangnya Sinergi Antar Dinas

Daerah yang berpartisipasi di antaranya berasal dari Toili-Toili, Kota Palu, Poso, Parigi Moutong, hingga kabupaten/kota lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Buol menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta dan tamu undangan.

H Risharyudi Triwibowo menekankan bahwa turnamen ini bukan sekadar untuk mencari kemenangan, tetapi lebih jauh lagi sebagai wadah pembinaan generasi muda melalui olahraga, khususnya Taekwondo.

“Lawan tanding bukanlah musuh, melainkan teman belajar. Junjung tinggi sportivitas dan integritas. Jangan pernah berniat menyakiti, tapi jadikan setiap pertandingan sebagai tempat belajar dan bertumbuh,” tegas Bupati.

Baca juga: PB HMI Menilai Amnesti untuk Hasto dan Abolisi untuk Tom Lembong Sah Secara Konstitusional

H Risharyudi Triwibowo juga memberikan semangat kepada para atlet untuk tetap percaya diri dan tidak berkecil hati jika belum berhasil meraih juara, karena setiap kekalahan adalah bagian dari proses menuju prestasi.

“Turnamen ini adalah wadah membangun karakter, menjalin persaudaraan, serta menumbuhkan cinta terhadap olahraga demi masa depan yang lebih baik, baik bagi diri sendiri, maupun daerah Buol secara keseluruhan,” tutup Bupati. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved