Siapa Letjen TNI Tandyo Budi Revita? Kini Resmi Jabat Wakil Panglima TNI

TRIBUNPALU.COM - Jenderal TNI Tandyo Budi Revita secara resmi dilantik sebagai Wakil Panglima TNI oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Pelantikan ini dilakukan dalam upacara militer di Lapangan Udara Suparlan, Batujajar, Minggu (10/8/2025).

Pelantikan Jenderal Tandyo ditandai dengan penyematan tanda pangkat dari bintang tiga menjadi bintang empat oleh Presiden Prabowo.

Dengan dilantiknya sosok perwira tinggi lulusan Akademi Militer 1991 ini, jabatan yang sudah kosong selama 25 tahun itu kini terisi kembali.

Sebelumnya nama terakhir yang menjabat posisi ini adalah Jenderal Purnawirawan Fachrul Razi pada periode 1999–2000.

Lantas siapa Jenderal Tandyo?

Baca juga: Resmi, Presiden Prabowo Kukuhkan Pimpinan 6 Kodam dan 6 Grup Kopassus Baru

Profil Jenderal Tandyo

Jenderal Tandyo Budi Revita merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991 dari kecabangan Infanteri (Kostrad).

Sebelumnya, Jenderal Tandyo menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakil KSAD).

Ia ditunjuk untuk mengisi jabatan penting yang sudah lama kosong ini.

Jenderal Tandyo telah menjabat Wakasad sejak 21 Februari 2024.

Ia lahir pada 21 Februari 1969.

Deretan pendidikan militer telah ia tempuh.

Mulai dari Sesarcabif, Dik Para, Seskoad, hingga Lemhanas RI.

Jenderal Tandyo juga pernah menduduki berbagai jabatan strategis.

Ia pernah menjadi Komandan Tim Khusus Combat Intelligence (CI Yonif).

Jabatannya juga termasuk Danrem 142/Taroada Tarogau.

Pada tahun 2018, ia bertugas di Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Jabatannya saat itu adalah Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan.

Pada tahun 2023, ia menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro.

Ia hanya menjabat Pangdam selama dua bulan.

Tandyo kemudian ditunjuk menjadi Wakasad.

Penunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI.

Kini, Jenderal Tandyo resmi menjabat sebagai Wakil Panglima TNI.

Pelantikan ini menjadi sejarah baru bagi institusi TNI.

Harta Kekayaan

Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, yang baru saja dilantik sebagai Wakil Panglima TNI, tercatat memiliki total kekayaan bersih sebesar Rp3,8 miliar.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periodik 2022, ia memiliki total harta Rp4,8 miliar, namun terdapat utang sebesar Rp1 miliar.

Sebagian besar harta Jenderal Tandyo berasal dari aset properti berupa tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa wilayah, seperti Kota Magelang, Lampung Timur, Bekasi, Mamuju, Luwu, dan Lombok.

Selain itu, ia juga memiliki:

• Kas dan setara kas: Rp872 juta
• Surat berharga: Rp430 juta
• Harta bergerak lainnya: Rp79 juta
• Kendaraan: satu unit mobil dan empat unit sepeda motor dengan total nilai Rp228 juta.

(*)

Artikel telah tayang di Tribunnews.com