Pengeroyokan di Bahodopi
Manajemen IMIP dan Polres Morowali Temui Orangtua Korban Penganiayaan di Konawe
Rombongan diterima aparat Pemerintah Kecamatan setempat yang diwakili Sekcam Asmin bersama Kades Puasana Sarwin.
Penulis: Muhammad Nur Alqadri | Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Perwakilan PT IMIP bersama Kapolres Morowali AKBP Zulkarnain dan Danramil 1311-09 Bahodopi menyambangi rumah duka korban penganiayaan MR (19).
Rumah duka MR di Desa Puasana Kecamatan Moramo Utara, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
MR adalah pemuda asal Kabupaten Konawe yang tewas dianiaya pengamanan PT IMIP, 7 Agustus 2025 di sekitar pos keamanan Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Turut mendampingi rombongan Paguyuban Kerukunan Tolaki Mepokoaso (KTM), Kades Le-Le (tokoh Masyarakat Tolaki yang bermukim di Bahodopi), serta pemuda asal Kabupaten Konawe, Asman.
Rombongan diterima aparat Pemerintah Kecamatan setempat yang diwakili Sekcam Asmin bersama Kades Puasana Sarwin.
Pertemuan diawali dengan prosesi adat Tolaki "Sara Meparamisi", atau meminta ijin agar dapat bertemu dengan orangtua almarhum.
Baca juga: Polres Morowali Periksa 18 Orang Terkait Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kawasan IMIP
Dalam pertemuan itu, Kapolres Morowali AKBP Zulkarnain juga menjelaskan perkembangan proses hukum terhadap pelaku penganiayaan.
Diketahui, Polres Morowali menetapkan empat pelaku dalam kasus penganiayaan MR.
"Dalam waktu 1x28 jam sudah bisa diumumkan siapa pelaku. Terduga pelaku sudah kami amankan di ruang tahanan Polres Morowali," kata AKBP Zulkarnain melalui rilisnya, Senin (11/8/2025).
"Dari 18 orang saksi, sebanyak 4 orang kami tetapkan sebagai tersangka atas kasus ini. Ke depannya bisa saja bertambah tetapi itu membutuhkan proses yang sementara kami lakukan saat ini."
Dia pun memastikan kepolisian terbuka kepada keluarga almarhum dalam proses penanganan kasus itu.
Hal Senada juga disampaikan Komandan Koramil Bahodopi Lettu Amiruddin.
Pihaknya juga menyampaikan duka atas peristiwa yang terjadi di wilayah hukum Koramil Bahodopi.
“Semoga ini menjadi yang terakhir dan kasus seperti ini tidak terluang lagi. Kami juga berharap agar pihak keluarga tidak terpancing dengan isu yang beredar di media sosial yang belum dipastikan kebenarannya," katanya.
Baca juga: Penjarahan PT IMIP di Morowali Sulteng, Polisi Janji Akan Bertindak Tegas
Ibu Korbandidampingi keluarga besarnya menerima langsung kedatangan rombongan di rumah duka.
Buntut Kerusuhan di PT IMIP, Polres Morowali Tetapkan 4 Orang Tersangka |
![]() |
---|
DPN Sulteng Apresiasi Kepolisian atas Penegakan Hukum Kasus Pengeroyokan di Kawasan PT IMIP |
![]() |
---|
Wakapolda Sulteng Sesalkan Pengeroyokan di Bahodopi Morowali |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Pengeroyokan di Bahodopi, Pemerintah Kecamatan Imbau Warga Tetap Tenang |
![]() |
---|
Penjarahan PT IMIP di Morowali Sulteng, Polisi Janji Akan Bertindak Tegas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.