Pengeroyokan di Bahodopi

Penjarahan PT IMIP di Morowali Sulteng, Polisi Janji Akan Bertindak Tegas

Kapolres Morowali AKBP Zulkarnain menyebut aksi tersebut murni penjarahan, bukan didorong alasan kemanusiaan. 

|
Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Handover
PENGEROYOKAN DI PT IMIP - Polres Morowali menegaskan akan menindak tegas pelaku pengrusakan dan penjarahan aset PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sabtu (9/8/2025) dini hari. Kapolres Morowali AKBP Zulkarnain menyebut aksi tersebut murni penjarahan, bukan didorong alasan kemanusiaan.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, Morowali – Polres Morowali menegaskan akan menindak tegas pelaku pengrusakan dan penjarahan aset PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sabtu (9/8/2025) dini hari.

Kapolres Morowali AKBP Zulkarnain menyebut aksi tersebut murni penjarahan, bukan didorong alasan kemanusiaan. 

Bahkan, sejumlah pelaku diduga berada dalam pengaruh alkohol saat berhadapan dengan petugas.

Baca juga: Puluhan OTK Jarah Aset PT IMIP, Polisi Tembak Peluru Karet untuk Kendalikan Massa

“Semalam kami melihat massa yang melakukan aksi ini niatnya bukan untuk kemanusiaan, tapi untuk menjarah. Apalagi, petugas kepolisian yang berhadapan langsung dengan para pelaku penjarahan ini diduga dalam pengaruh alkohol,” tegas AKBP Zulkarnain, Sabtu (9/8/2025).

Ia menjelaskan, upaya persuasif sudah dilakukan untuk mengendalikan situasi.

Namun jika aksi serupa kembali terjadi, pihaknya tak segan mengambil langkah represif.

“Pasca insiden semalam, kami juga sudah mengamankan beberapa orang yang melakukan aksi anarkis dan penjarahan,” ujarnya.

Baca juga: ART di Bekasi Rekam Majikan Usai Mandi, Videonya Dikirim ke Pacar untuk Pemuasan Seksual

Pertemuan penanganan insiden ini digelar bersama Forkopimda Morowali, Forkopincam Bahodopi, manajemen PT IMIP, pimpinan organisasi kerukunan dari berbagai daerah di Sulawesi, serta tokoh masyarakat.

Mewakili Bupati Morowali, Staf Ahli Abdul Malik menekankan pentingnya sinergi semua pihak. 

Ia mengimbau pemerintah kecamatan, aparatur desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas menggelar razia minuman keras untuk menjaga keamanan wilayah Bahodopi.

“Kami juga berharap pemerintah kecamatan kembali melakukan pendataan warganya. Pihak kerukunan juga, lakukan pendataan anggotanya, supaya ketika hal seperti ini terjadi lagi, segera dapat diminimalisir,” kata Abdul Malik.

Pertemuan itu turut dihadiri Kepala Kesbangpol Morowali, Sekcam Bahodopi, dan sejumlah kepala desa di kecamatan setempat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved