Pengeroyokan di Bahodopi

DPN Sulteng Apresiasi Kepolisian atas Penegakan Hukum Kasus Pengeroyokan di Kawasan PT IMIP

‎Ketua Umum DPN Sulteng, Andri Gultom, menyatakan bahwa langkah cepat Kepolisian menjadi bukti keseriusan aparat.

|
Editor: Regina Goldie
HANDOVER
DPN SULTENG - Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Sulawesi Tengah memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Kepolisian Resor (Polres) Morowali atas langkah cepat dan tegas dalam mengungkap serta menindak kasus penganiayaan yang mengakibatkan kerusakan di kawasan PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI – Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Sulawesi Tengah memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Kepolisian Resor (Polres) Morowali atas langkah cepat dan tegas dalam mengungkap serta menindak kasus penganiayaan yang mengakibatkan kerusakan di kawasan PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

‎Kasus tersebut bermula dari peristiwa pengeroyokan yang menyebabkan meninggalnya seorang pemuda asal Kabupaten Konawe, berinisial MR (19), pada Kamis (7/8/5/2025) di Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali

Berdasarkan keterangan Kapolres Morowali AKBP Zulkarnain, melalui Kasat Reskrim AKP Erick Wijaya Siagian, pada konferensi pers di Polres Morowali, Sabtu (9/8/2025), pihak Kepolisian telah menetapkan dan menahan empat tersangka berinisial G, J, S, dan R.

Baca juga: Kelompok Tani Kelapa Gading KKJST Panen Raya Jagung 20 Hektare di Sigi, Dihadiri Gubernur Sulteng

‎Ketua Umum DPN Sulteng, Andri Gultom, menyatakan bahwa langkah cepat Kepolisian menjadi bukti keseriusan aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah industri strategis, khususnya kawasan pertambangan dan investasi besar di Morowali.

‎“Kami mengapresiasi kinerja Kepolisian Polres Morowali yang bertindak cepat dan tegas. Keamanan investasi harus menjadi prioritas bersama, karena keberlangsungan industri berdampak langsung pada lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Andri Gultom.

‎DPN Sulteng menegaskan bahwa seluruh pekerja di kawasan pertambangan, baik pekerja lokal maupun pendatang, memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan menghindari tindakan yang dapat memicu kericuhan.

Baca juga: Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Tingkatkan Fasilitas untuk Standar Bandara Internasional

‎“Kami mengimbau seluruh pekerja agar mengedepankan dialog, saling menghormati, dan menjaga solidaritas di lingkungan kerja. Jangan mudah terprovokasi, karena keamanan kawasan industri adalah tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.

‎Selain itu, DPN Sulteng mendorong pemerintah daerah, aparat penegak hukum, pihak perusahaan, dan organisasi pekerja untuk memperkuat koordinasi keamanan agar iklim investasi di Morowali tetap kondusif, produktif, dan bermanfaat bagi seluruh pihak.

‎Dewan Pertukangan Nasional Sulawesi Tengah adalah organisasi yang mewadahi pekerja sektor konstruksi, pertambangan, dan informal, berkomitmen membangun SDM unggul dan menjunjung keamanan serta ketertiban demi keberlangsungan dunia kerja dan investasi di daerah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved