Donggala Hari Ini

Anwar Hafid: Donggala Siap Majukan Pertanian dan Pariwisata dengan Pertumbuhan Ekonomi Kuat

Gubernur menjelaskan, sektor pertanian menjadi kontributor terbesar PDRB Donggala dengan sumbangan 36,6 persen. 

|
Penulis: Misna Jayanti | Editor: Fadhila Amalia
Misna/TribunPalu.com
HUT DONGGALA - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan ekonomi Kabupaten Donggala terus tumbuh dan memiliki potensi besar di berbagai sektor.  

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan ekonomi Kabupaten Donggala terus tumbuh dan memiliki potensi besar di berbagai sektor. 

Hal itu ia sampaikan saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kabupaten Donggala di halaman Kantor Bupati, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (12/8/2025).

Gubernur memaparkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 yang mencatat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Donggala atas dasar harga berlaku mencapai Rp16,52 Triliun.

Baca juga: Waspada! Tikungan Jalur Dua Morowali Utara Rusak, Tidak Ada Rambu Peringatan

"Angka ini mencerminkan besarnya nilai perekonomian Donggala dan potensi yang terus berkembang di berbagai sektor.Dari sisi struktur ekonomi, sektor pertanian menjadi kontributor terbesar dengan sumbangan 36,6 persen terhadap Perkep PDRB," ujarnya.

Gubernur menjelaskan, sektor pertanian menjadi kontributor terbesar PDRB Donggala dengan sumbangan 36,6 persen. 

Menurutnya, pertanian berperan vital, tidak hanya sebagai penyedia pangan tetapi juga penyerap tenaga kerja.

"Hal ini menegaskan bahwa pertanian masih menjadi tulang punggung ekonomi Donggala baik dari sisi penyediaan pangan maupun penyerapan tenaga kerja," jelas Anwar.

Ia menambahkan, sektor pertambangan dan penggalian berada di posisi kedua dengan kontribusi 16,24 persen, menandakan potensi sumber daya alam yang signifikan. 

"Di posisi kedua, sektor pertambangan dan penggalian menyumbang 16,24 persen menunjukkan potensi sumber daya alam yang signifikan," tambahnya.

Disusul sektor konstruksi yang menyumbang 14,6 persen terhadap perekonomian daerah.

Jika dilihat dari pertumbuhan ekonomi menggunakan pembanding harga konstan Kabupaten Donggala mencatat pertumbuhan positif sebesar 3,77 persen tahun 2024 dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga: Donggala di Usia ke-73: Gubernur Ingatkan Sejarah dan Tantangan Masa Depan

"Pertumbuhan ini menunjukkan daya tahan ekonomi Donggala di tengah dinamika global dan nasional. Capaian ini tentu menjadi modal penting untuk melangkah lebih maju ke depan," kata Anwar.

Anwar juga menyoroti sektor pariwisata yang mulai menunjukkan geliat. Sepanjang tahun, tercatat 96 ribu perjalanan wisatawan mancanegara dan 93 ribu perjalanan wisatawan nusantara menuju Donggala.

"Angka ini mencerminkan bahwa Donggala tidak hanya menjadi daerah asal pergerakan wisatawan, tetapi juga memiliki daya tarik yang kuat untuk dikunjungi," ujarnya.

Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen meningkatkan infrastruktur pariwisata, memperkuat promosi destinasi, serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam pariwisata berkelanjutan.

Baca juga: Meriahkan HUT ke-73 Donggala, Gubernur Sulteng Gelar Khitanan Massal dan Bagi Sembako 

"Pemerintah provinsi berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur pariwisata, memperkuat promosi destinasi, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan," tegasnya.

Gubernur Sulteng itu juga menegaskan tekad Pemprov Sulteng untuk terus mendorong pembangunan merata dan berkeadilan, yang diwujudkan melalui sembilan program unggulan Berani.

Apa Itu PRDB Donggala?

PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kabupaten Donggala adalah nilai tambah bruto dari seluruh sektor ekonomi yang dihasilkan di wilayah tersebut dalam periode waktu tertentu.

Secara sederhana, PDRB adalah total nilai barang dan jasa yang diproduksi di Donggala, yang menjadi indikator utama kesehatan perekonomian daerah.

Berdasarkan data terbaru, berikut adalah gambaran singkat mengenai PDRB Kabupaten Donggala:

1. Struktur Ekonomi Dominan

Perekonomian Kabupaten Donggala sangat didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Sektor ini menjadi tulang punggung perekonomian dengan kontribusi terbesar terhadap PDRB

Kondisi geografis Donggala yang memiliki garis pantai panjang dan lahan subur sangat mendukung sektor ini.

Sektor lain yang juga berkontribusi signifikan, meskipun tidak sebesar pertanian, adalah:

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib.

Konstruksi.

Perdagangan Besar dan Eceran.
 
2. Laju Pertumbuhan Ekonomi

Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Donggala menunjukkan dinamika yang fluktuatif. Pada tahun 2023, PDRB Donggala tercatat tumbuh sebesar 5,09 persen.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah yang sebesar 11,91 persen dan nasional yang sebesar 5,05 persen pada tahun yang sama.

Pertumbuhan ini didorong oleh sektor-sektor unggulan yang terus menunjukkan performa positif.

 3. Tantangan dan Potensi

Meskipun PDRB tumbuh positif, Kabupaten Donggala juga menghadapi tantangan, terutama dalam menjaga stabilitas pertumbuhan pascabencana alam.

Namun, Donggala memiliki potensi besar untuk terus berkembang, terutama melalui:

Pengembangan sektor perikanan dan kelautan untuk meningkatkan nilai ekspor dan pendapatan daerah.

Peningkatan produktivitas pertanian, dengan dukungan teknologi dan program pemerintah.
Pengembangan pariwisata berbasis alam dan budaya yang unik.

Secara keseluruhan, PDRB Donggala mencerminkan sebuah ekonomi yang kuat pada sektor primer (pertanian dan perikanan) dengan potensi besar untuk terus tumbuh dan berkembang di masa depan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved