Donggala Hari Ini

PDRB Donggala 2024 Capai Rp16,52 Triliun, Pertanian Jadi Sektor Terbesar

Pertumbuhan ekonomi sebesar 3,77 persen menjadi bukti daya tahan Donggala di tengah tantangan global.

Editor: Regina Goldie
Handover
DONGGALA – Berdasarkan data BPS 2024, PDRB Donggala mencapai Rp16,52 triliun, dengan sektor pertanian sebagai kontributor terbesar (36,6 persen), disusul pertambangan dan penggalian (16,24 persen) serta konstruksi (14,6 persen). 

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Berdasarkan data BPS 2024, PDRB Donggala mencapai Rp16,52 triliun, dengan sektor pertanian sebagai kontributor terbesar (36,6 persen), disusul pertambangan dan penggalian (16,24 persen) serta konstruksi (14,6 persen).

Pertumbuhan ekonomi sebesar 3,77 persen menjadi bukti daya tahan Donggala di tengah tantangan global.

Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, saay memimpin langsung upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Kabupaten Donggala di Halaman Kantor Bupati Donggala, Jl Jati, Kelurahan Gunung Bale, Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (12/8/2025). 

Gubernur Anwar juga menyebut usia 73 tahun Donggala adalah perjalanan panjang penuh tantangan, pencapaian, dan kemajuan.

“Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi momen refleksi untuk mengenang perjuangan para pendahulu, sekaligus mengokohkan komitmen membangun Donggala yang lebih maju,” ujarnya.

Potensi pariwisata juga dinilai menjanjikan, dengan 96 ribu perjalanan wisatawan nusantara asal Donggala dan 93 ribu kunjungan wisatawan ke daerah ini.

Gubernur menegaskan dukungan penuh Pemprov Sulteng terhadap pengembangan pariwisata, infrastruktur, dan pemerataan pembangunan melalui sembilan program unggulan Berani: Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Lancar, Berani Menyala, Berani Sejahtera, Berani Berkah, Berani Makmur, Berani Harmonis, dan Berani Berintegritas.

Ia juga mengungkapkan proyek prioritas yang sedang berjalan, di antaranya pembangunan sistem air minum di Kota Donggala senilai hampir Rp60 miliar dari pemerintah pusat, pembukaan keterisolasian wilayah seperti Pinembani dan Riopakava, serta rencana pemanfaatan Pelabuhan Lama Donggala untuk mengembalikan kejayaan masa lalu sebagai pusat perdagangan.

Baca juga: Kurir Sabu Ditangkap di Parigi Moutong Sulteng, Bawa 48 Gram untuk Edarkan di Tambarana Poso

Gubernur turut memberikan apresiasi khusus kepada Bupati Vera Laruni yang dinilainya tangguh dan sigap.

“Jangan lihat perempuannya, tapi sifat ‘balaki’-nya yang penuh keberanian. Beliau luar biasa dan layak kita dukung penuh,” ucapnya.

Gubernur Anwar Hafid mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersatu padu membangun Donggala.

“Dengan kebersamaan, kita mampu menjadikan Donggala lebih sejahtera, maju, dan berdaya saing,” pungkasnya.

Sejarah Kabupaten Donggala:

Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Donggala diperingati setiap tanggal 12 Agustus.

Sejarah penetapan tanggal ini memiliki dasar hukum yang kuat dan merupakan tonggak penting dalam pembentukan pemerintahan di wilayah Sulawesi Tengah.

Latar Belakang Penetapan Hari Jadi

Penetapan tanggal 12 Agustus sebagai hari jadi Kabupaten Donggala didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1952.

Peraturan ini secara resmi membagi wilayah Sulawesi Tengah menjadi dua kabupaten, yaitu:

Kabupaten Donggala: Meliputi wilayah bekas Onderafdeling Palu, Donggala, Parigi, dan Toli-toli.

Kabupaten Poso: Meliputi wilayah bekas Onderafdeling Poso, Bungku/Mori, dan Luwuk.

Sejak saat itulah, tanggal 12 Agustus 1952 ditetapkan sebagai tanggal kelahiran Kabupaten Donggala.

Perkembangan Kabupaten Donggala

Sejak didirikan, Kabupaten Donggala telah mengalami beberapa perubahan wilayah dan perkembangan signifikan, di antaranya:

Pemekaran Wilayah: Berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1953, sebagian wilayah Kabupaten Donggala dimekarkan menjadi Kabupaten Tolitoli.

Kemudian, wilayah-wilayah lain seperti Kabupaten Poso, Buol, dan Morowali juga mengalami pemekaran dari wilayah induknya.

Perpindahan Ibu Kota: Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 1999, ibu kota Kabupaten Donggala yang sebelumnya berada di Kota Palu, dikembalikan ke Kota Donggala.

HUT Donggala dirayakan setiap tahunnya dengan berbagai acara yang bertujuan untuk mengenang kembali sejarah perjuangan dan membangun semangat kebersamaan untuk kemajuan daerah.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved