Donggala Hari Ini

Ketua DPRD Donggala Hadiri Puncak HUT ke-73, Ajak Warga Bersatu Bangun Daerah

Pada malam puncak ini, ia tampak mengenakan kemeja putih bermotif bunga berwarna pink, tampil santai namun tetap rapi di tengah keramaian warga.

|
Penulis: Misna Jayanti | Editor: Fadhila Amalia
Misna/TribunPalu.com
HUT DONGGALA - Ketua DPRD Donggala, Moh Taufik turut hadiri puncak Pesta Rakyat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kabupaten Donggala berlangsung meriah di Pelabuhan Lama, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Selasa (12/8/2025).   

Sebagian masyarakat setempat meyakini nama ini berasal dari nama pohon Donggala yang banyak tumbuh di wilayah tersebut.

Sumber lain, seperti literatur Tiongkok, menyebut wilayah ini dengan nama "Tun Chia La".

Ada juga versi yang menyebutkan nama "Donggala" berasal dari nama seorang kapten kapal Spanyol, Don 'Nggolo, yang pernah merapat di muara Teluk Palu pada abad ke-12.

Sebelum menjadi sebuah kabupaten, wilayah Donggala merupakan bagian dari Kerajaan Banawa.

Kerajaan ini memiliki peran penting dalam jalur perdagangan maritim, menghubungkan kesultanan-kesultanan di luar Sulawesi seperti Ternate, Gowa, dan Mandar.

Era Kolonial dan Perdagangan Kopra

Pada abad ke-19, Donggala berkembang pesat menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Sulawesi dan menjadi pusat pemerintahan kolonial Belanda. 

Letaknya yang strategis menjadikannya pintu masuk utama ke Sulawesi Tengah melalui jalur laut.

Pusat Perdagangan: Donggala menjadi kota multi-etnis yang ramai. Berbagai pedagang dari Gujarat, Tiongkok, dan Arab berdatangan untuk bertukar barang.

Komoditas Utama: Kopra menjadi komoditas ekspor terpenting pada masa itu. Pemerintah kolonial Belanda menjadikan Donggala sebagai pusat perdagangan kopra dan membangun infrastruktur pendukungnya.

Perkembangan dan Pemindahan Ibu Kota

Setelah kemerdekaan, Donggala terus berkembang sebagai sebuah kabupaten.

Namun, pada tahun 1978, terjadi perubahan signifikan ketika aktivitas pelabuhan dipindahkan dari Donggala ke Pelabuhan Pantoloan.

Perpindahan ini secara perlahan menggeser pusat perekonomian ke Kota Palu.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 1999, ibu kota Kabupaten Donggala yang sebelumnya berpusat di Palu secara resmi dikembalikan ke kota Donggala sendiri, yang berada sekitar 34 km dari Kota Palu.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved