Sulteng Hari Ini
OJK Sulteng dan Satgas PASTI Tutup Ribuan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Capai Rp2,6 Triliun
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, sebanyak 11.166 pinjaman online ilegal dan 251 penawaran investasi ilegal berhasil ditutup oleh Satgas Pasti.
TRIBUNPALU.COM, PALU – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah bersama Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) menindak tegas praktik pinjaman online ilegal dan investasi bodong di Indonesia, termasuk di wilayah Sulteng.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, sebanyak 11.166 pinjaman online ilegal dan 251 penawaran investasi ilegal berhasil ditutup oleh Satgas Pasti.
Dari data yang dihimpun Indonesia Anti-Scam Centre (IASC), total kerugian korban akibat berbagai modus penipuan tersebut mencapai angka fantastis, yakni Rp2,6 triliun.
Baca juga: Kompetisi Olahraga Antar-Sekolah di SMAN Model Terpadu Madani Palu Sukses Digelar
Kepala OJK Sulteng sekaligus Ketua Satgas PASTI Sulteng, Bonny Hardi Putra, mengungkapkan bahwa modus penipuan terus berkembang, termasuk yang dilakukan oleh debt collector dari pinjaman online ilegal.
“Satgas PASTI menemukan sejumlah nomor WhatsApp penagih pinjol ilegal yang dilaporkan melakukan intimidasi, ancaman, hingga tindakan di luar batas yang bertentangan dengan ketentuan,” jelas Bonny dalam keterangan resminya yang diterima TribunPalu, Rabu (13/8/2025).
Sebagai bagian dari penanganan, Satgas PASTI juga berhasil memblokir 49.316 rekening bank yang terafiliasi dengan aktivitas penipuan.
Dari pemblokiran tersebut, dana yang berhasil diselamatkan mencapai Rp163,3 miliar, atau sekitar 6,28 persen dari total kerugian yang dilaporkan.
Tak hanya itu, sebanyak 22.993 nomor telepon juga telah dilaporkan oleh korban sebagai sarana pelaku dalam melakukan penipuan, yang kini masuk dalam pantauan tim Satgas dan IASC.
Baca juga: Kakanwil Ditjenim Sulteng Sebut Pembagian MBG Adalah Bentuk Andil Dalam Semarak RI Ke-80 Tahun
Upaya Edukasi dan Pencegahan
Selain tindakan pemberantasan, OJK Sulteng juga aktif melakukan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat dari berbagai kalangan.
Hingga Mei 2025, 73 kegiatan edukasi telah digelar dengan jumlah peserta mencapai 75.643 orang. Peserta berasal dari berbagai latar belakang seperti petani, nelayan, ibu rumah tangga, pelajar, hingga pegawai.
“Pencegahan sama pentingnya dengan penindakan. Masyarakat harus tahu cara mengenali modus penipuan dan memastikan legalitas sebelum melakukan transaksi keuangan,” tegas Bonny.
Baca juga: OJK Sulteng Optimis Kualitas Kredit UMKM Tetap Terjaga di Tengah Pertumbuhan
OJK mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa legalitas entitas sebelum menerima tawaran pinjaman atau investasi.
Pinjol Legal di Sulawesi Tengah
Secara umum, pinjol yang berizin OJK tidak terikat pada wilayah tertentu, jadi Anda bisa menggunakan layanan dari pinjol legal mana pun di seluruh Indonesia, termasuk di Sulawesi Tengah. Beberapa contoh pinjol legal yang telah terdaftar di OJK dan mungkin memiliki nasabah di daerah ini antara lain:
Sulawesi Tengah
OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Bonny Hardi Putra
Bonny
Satgas Pasti
pinjaman online
OJK Sulteng Bongkar 11 Ribu Pinjol Ilegal, Kerugian Warga Tembus Rp2,6 Triliun! |
![]() |
---|
OJK Sulteng Optimis Kualitas Kredit UMKM Tetap Terjaga di Tengah Pertumbuhan |
![]() |
---|
Kredit UMKM di Sulteng Tembus Rp18 Triliun, OJK Pastikan Risiko Tetap Aman |
![]() |
---|
Kanwil Ditjen Imigrasi dan Kanim Palu Salurkan 880 Paket MBG untuk Siswa SD Alkhairaat 1 Palu |
![]() |
---|
OJK Sulteng Dorong Usaha Gadai Swasta Urus Izin Lewat Sosialisasi di Kota Palu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.