Sigi Hari Ini

Samuel Yansen Pongi: GESIT KB Strategis Kendalikan Laju Pertumbuhan Penduduk

GESIT KB 2025 bertujuan meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan Keluarga Berencana di wilayah prioritas.

Humas Pemda Sigi
PROGRAM GESIT KB - Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, menghadiri Gerakan Intensifikasi Penggarapan Pelayanan KB Wilayah Prioritas (GESIT KB) Tahun 2025. 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, menghadiri Gerakan Intensifikasi Penggarapan Pelayanan KB Wilayah Prioritas (GESIT KB) Tahun 2025.

Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Kinovaro, Rabu (13/8/2025).

GESIT KB 2025 bertujuan meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan Keluarga Berencana di wilayah prioritas.

Baca juga: Kapolsek Baru Petasia Berhasil Ringkus Pencuri Genset Masjid DPRD Morut

Pelaksanaannya melibatkan pemerintah daerah, tenaga penyuluh KB, tenaga kesehatan, dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Samuel Yansen Pongi menyebut GESIT KB menjadi langkah strategis pengendalian laju pertumbuhan penduduk.

Program ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas keluarga serta mendukung pencapaian target pembangunan daerah di bidang kesehatan dan kesejahteraan.

“Pemerintah daerah berkomitmen memperkuat layanan KB, termasuk penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat,” ujar Samuel.

“Harapannya, program ini dapat memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan keluarga di Kabupaten Sigi,” tambahnya.

Hadir pada kegiatan tersebut perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sigi, Camat Kinovaro, para penyuluh KB, tenaga kesehatan, serta masyarakat setempat.

Apa itu GESIT KB?

GESIT KB adalah singkatan dari Gerakan Intensifikasi Penggarapan Pelayanan Keluarga Berencana di Wilayah Prioritas.

Ini merupakan program nasional dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan penggunaan alat kontrasepsi di daerah-daerah yang sulit dijangkau atau memiliki angka partisipasi KB yang rendah.

Di Kabupaten Sigi, program GESIT KB dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk:

Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM): Dengan mengendalikan laju pertumbuhan penduduk melalui program KB, pemerintah dapat lebih fokus dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan masyarakat.

Baca juga: Bupati Sigi Sampaikan Pendapat atas Penetapan Perubahan APBD 2025

Mencegah Stunting: Program KB membantu menekan angka kehamilan yang tidak diinginkan, terutama kehamilan di usia terlalu muda atau terlalu dekat, yang sering menjadi salah satu penyebab stunting.

Memperluas Jangkauan Layanan KB: Melalui GESIT KB, pelayanan KB dapat menjangkau wilayah-wilayah terpencil seperti perbatasan, kepulauan, dan daerah transmigrasi yang memiliki keterbatasan akses ke fasilitas kesehatan.

Kegiatan GESIT KB di Sigi umumnya melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Sigi

Program ini sering kali dilakukan dalam bentuk pelayanan KB gratis dan sosialisasi di berbagai kecamatan.

Pada tahun 2025, Sigi menjadi salah satu dari empat kabupaten di Sulawesi Tengah yang menjadi target proyek prioritas nasional untuk program GESIT KB.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Jumat 15 Agustus 2025: Virgo Hangat, Emosi Cancer Sangat Tulus

 

Hal ini menunjukkan komitmen serius dari pemerintah daerah dan pusat untuk mengatasi masalah kependudukan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga di Sigi.(*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved