Semarak Api Unggun Jelang HUT Pramuka ke-64 di Parigi Selatan Sulteng

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Malam api unggun mewarnai perkemahan HUT Pramuka ke-64 Kwartir Ranting Parigi Selatan di Desa Tindaki, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulteng, Rabu (13/8/2025) malam.

Acara ini menjadi bagian penting dari rangkaian peringatan HUT Pramuka yang jatuh pada 14 Agustus 2025.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Parigi Selatan, Yotam Tewanto, bertindak sebagai pembina upacara api unggun.

Baca juga: Kejati Sulteng: Keterbukaan Informasi Publik Dilayani Melalui Aplikasi PPID, SP4N LAPOR, dan SILAT

Dalam amanatnya, Yotam Tewanto menitikberatkan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.

"Nilai-nilai ini harus tertanam dan diamalkan di rumah, sekolah, maupun masyarakat," ujarnya di hadapan peserta.

Api unggun dinyalakan secara seremonial di tengah lapangan perkemahan Desa Tindaki.

Cahaya oranye dari kobaran api berpadu dengan deretan obor di tangan para pembina, menciptakan pemandangan khas perkemahan pramuka.

Para peserta berdiri mengelilingi lapangan, menyanyikan lagu-lagu pramuka dengan penuh semangat.

Beberapa regu menampilkan yel-yel dan tarian kreatif yang memancing tepuk tangan penonton.

Ketua Harian Kwartir Ranting Parigi Selatan, Patman, menyebut kegiatan pramuka tahun ini berjalan lancar dan sukses.

"Kegiatan pramuka tahun ini sangat sukses dan membawa kesan mendalam," katanya.

Baca juga: Pemprov Sulteng Genjot Persiapan Bandara Mutiara Sis Al jufri Palu untuk Layanan Internasional

Patman mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, guru, dan tenaga pendidik yang telah berperan aktif.

"Tanpa kerja sama semua pihak, kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik," tambahnya.

Sejumlah pembina terlihat ikut bernyanyi dan bertepuk tangan mengikuti penampilan peserta.

Di sela acara, terdengar seruan semangat dari regu-regu pramuka yang saling menyemangati.

Peserta mengaku senang dapat mengikuti malam api unggun karena menambah keakraban antaranggota.

"Kami merasa lebih dekat dengan teman-teman dari sekolah lain," ucap Rina, siswi SMP peserta perkemahan.

Acara malam itu ditutup dengan doa bersama dan pengucapan janji pramuka.

Kobaran api yang perlahan meredup menjadi penanda berakhirnya malam penuh kebersamaan tersebut.

HUT ke-64 Gerakan Pramuka (14 Agustus 2025)

Pada tahun 2025, Gerakan Pramuka akan merayakan ulang tahunnya yang ke-64. Peringatan ini jatuh pada hari Kamis, 14 Agustus 2025. 

Tanggal ini diperingati sebagai Hari Pramuka karena pada tanggal 14 Agustus 1961, secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia.

Tema dan Makna

Tema peringatan HUT Pramuka ke-64 tahun 2025 adalah "Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa".

Tema ini dipilih untuk menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama antara Pramuka dengan berbagai pihak dalam menghadapi tantangan, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun lingkungan.

Ini mencerminkan peran Pramuka sebagai agen perubahan positif dan pilar kekuatan bangsa.

Kegiatan Utama

Biasanya, rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Pramuka meliputi:

Upacara Bendera: Upacara ini akan dilaksanakan secara serentak di tingkat nasional, daerah, dan satuan.

Renungan dan Ulang Janji: Acara ini biasanya dilakukan pada malam 13 Agustus sebagai bentuk refleksi dan pengulangan janji setia Pramuka.

Bulan Bakti Pramuka: Berbagai kegiatan sosial dan bakti masyarakat, seperti bersih-bersih lingkungan, donor darah, dan kegiatan Pramuka mengajar, akan dilaksanakan sepanjang bulan Agustus.

Penggunaan Seragam Pramuka: Seluruh anggota Pramuka, baik muda maupun dewasa, diimbau untuk mengenakan seragam lengkap pada tanggal 14 Agustus 2025.

Selain itu, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka juga merilis logo resmi yang sarat makna untuk setiap peringatan HUT, serta mendorong penggunaan twibbon di media sosial sebagai bentuk dukungan.

Peringatan Hari Pramuka menjadi momen penting untuk merenungkan kembali nilai-nilai kepramukaan, seperti kemandirian, gotong royong, dan cinta tanah air, serta untuk mengobarkan semangat para generasi muda.(*)