Viral di Pinrang Sulsel, Pria Nyamar Jadi Pengantin Perempuan Demi Tipu Calon Suami Rp28 Juta

TRIBUNPALU.COM - Insiden penipuan pria menyamar jadi perempuan terjadi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Seorang pria bernama Simpatri nekat menyamar sebagai pengantin perempuan.

Ia nyaris menikahi pria berinisial R.

Aksi tersebut terbongkar saat Simpatri, yang memakai cadar, diminta untuk membuka penutup wajahnya.

Kejadian ini terjadi pada Selasa (12/8/2025).

Lokasinya berada di Kampung Kalosi, Desa Basseang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Video kejadian itu dengan cepat menyebar di media sosial.

Dalam video itu, Simpatri mengenakan pakaian serba putih dan cadar saat itu.

Baca juga: DPRD dan Bupati Morowali Sepakat: Penanganan Sampah Butuh Sistem dan Dana

Ia siap melangsungkan ijab kabul dengan R.

Namun, R merasa ada keanehan pada fisik calon istrinya.

Firasat itu mendorong R untuk meminta Simpatri membuka cadar di hadapan warga.

Setelah didesak, Simpatri akhirnya terpaksa membuka cadarnya.

Wajah yang muncul bukan seorang wanita, melainkan pria berkumis.

Suasana yang tadinya khidmat berubah menjadi gaduh.

Penyamaran ini dilakukan Simpatri untuk menipu R.

Simpatri telah menerima uang sebesar Rp28 juta dari korban.

Uang tersebut diduga sebagai mahar dan biaya pernikahan.

Saat ketahuan, warga yang geram memukuli Simpatri hingga babak belur.

Pihak keamanan segera melerai dan mengamankan pelaku.

Saat ini, Simpatri telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sosok Simpatri

Belakangan diketahui Simpatri, seorang pemuda berusia 25 tahun bukan warga asli Pinrang.

Melainkan berasal dari Kabupaten Baubau, Sulawesi Tenggara.

Informasi ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Lembang, Iptu Ridwan Mustari.

Ia membenarkan video viral tersebut dan menjelaskan bahwa Simpatri dan korban, R, saling mengenal melalui media sosial TikTok.

Selama menjalin hubungan, Simpatri mengaku sebagai seorang perempuan bernama Widya dan meminta R untuk menikahinya.

"Kalau informasinya, korban kenal di medsos. Orangnya bercadar dan minta dinikahi, tapi ternyata laki-laki," ungkap Iptu Ridwan, dikutip dari TribunTimur.com, Kamis (14/8/2025).

Simpatri bahkan meminta R untuk menikahinya, membuat R yakin bahwa ia sedang menjalin hubungan serius dengan seorang wanita.

R yang tidak menaruh curiga sama sekali lantas menyetujui permintaan tersebut.

Ia pun mempersiapkan pernikahan, termasuk menyerahkan uang sebesar Rp28 juta kepada Simpatri.

Uang itu diduga sebagai mahar dan biaya pernikahan. Namun, niat baik R justru menjadi celah bagi Simpatri untuk menjalankan aksi penipuannya.

Saat ini, Simpatri telah diamankan di Polsek Lembang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Pihak kepolisian masih mendalami motif di balik penyamaran dan penipuan yang dilakukan Simpatri terhadap R.

Kronologi

Simpatri mengaku memulai aksinya dengan melakukan siaran langsung (live) di TikTok sambil memakai cadar.

Hal ini memancing R untuk mengajaknya berkenalan dan berlanjut hingga ajakan menikah.

Setelah keduanya sepakat, Simpatri datang ke Pinrang pada 9 Agustus 2025.

Selama berada di sana, ia tidak pernah melepaskan cadarnya, kecuali saat mandi, untuk menutupi identitas aslinya sebagai laki-laki.

Kedoknya akhirnya terbongkar ketika pihak penghulu meminta dokumen pernikahan.

Simpatri tidak dapat menunjukkan dokumen yang diperlukan.

R dan keluarganya yang semakin curiga akhirnya membongkar kebusukan Simpatri yang berujung pada keributan.

Polisi memastikan motif utama Simpatri adalah penipuan.

Ia sudah menerima uang sebesar Rp28 juta dari R. Kasus ini kini masih dalam pendalaman pihak kepolisian.

Tata Letak Pinrang

Kabupaten Pinrang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan.

Secara geografis, Pinrang berada sekitar 185 km di utara ibu kota provinsi, Makassar, dan memiliki beragam kondisi topografi, mulai dari dataran rendah hingga pegunungan.

Kabupaten Pinrang dijuluki sebagai "Lumbung Beras Sulawesi Selatan".

Julukan ini diberikan karena Pinrang merupakan salah satu daerah penghasil beras terbesar di Sulawesi Selatan.

Wilayahnya yang didominasi oleh dataran rendah dan persawahan yang luas membuat sektor pertanian, khususnya padi, menjadi andalan utama daerah ini.(*)

Sumber : TribunTimur.com