Pria Korea Selatan Akui Lakukan 14 Pembunuhan dan Pemerkosaan yang Terjadi Lebih dari 30 Tahun Lalu

Lee Chun-jae, pria asal Korea Selatan mengaku telah melakukan 14 pembunuhan dan pemerkosaan, serta 30 penyerangan seksual lebih dari 3 dekade lalu.

HANKOOK ILBO via Straits Times
Lee Chun-jae mengaku telah melakukan sembilan kali pemerkosaan yang disertai pembunuhan antara tahun 1986 hingga 1991 di Hwaseong, Provinsi Gyeonggi, serta lima pembunuhan lainnya dan 30 pencabulan dan percobaan pemerkosaan. 

TRIBUNPALU.COM - Seorang pria berusia 56 tahun asal Korea Selatan mengakui perbuatan kriminal yang ia lakukan lebih dari 30 tahun yang lalu.

Mengutip laman StraitsTimes dan The New York Times, pria yang diketahui bernama Lee Chun-jae tersebut mengaku telah melakukan sembilan aksi pemerkosaan yang disertai pembunuhan.

Tak hanya itu, Lee Chun-jae juga memperkosa dan membunuh lima wanita lainnya.

Seolah belum cukup, Lee Chun-jae pun mengaku telah melakukan 30 kali pencabulan dan percobaan pemerkosaan.

Tindakan keji itu dilakukan Lee Chun-jae dalam rentang waktu antara 1986 hingga 1991 di Hwaseong, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan.

Hal ini disampaikan oleh polisi senior dari Departemen Kepolisian Provinsi Gyeonggi Nambu, Ban Gi-soo, dalam sebuah konferensi pers pada Rabu (2/10/2019) kemarin.

Lee Chun-jae mengaku telah melakukan sembilan kali pemerkosaan yang disertai pembunuhan antara tahun 1986 hingga 1991 di Hwaseong, Provinsi Gyeonggi, serta lima pembunuhan lainnya dan 30 pencabulan dan percobaan pemerkosaan.
Lee Chun-jae mengaku telah melakukan sembilan kali pemerkosaan yang disertai pembunuhan antara tahun 1986 hingga 1991 di Hwaseong, Provinsi Gyeonggi, serta lima pembunuhan lainnya dan 30 pencabulan dan percobaan pemerkosaan. (HANKOOK ILBO via Straits Times)

Mengenal Jimmy Demianus Ijie, Anggota DPR yang Menangis Saat Interupsi Soal Papua di Paripurna MPR

Jessica Iskandar Akhirnya Berani Bicara Soal Ayah El Barack: Mantan yang Paling Sulit Dilupakan

Pelaku Penikaman di Tondo Kota Palu Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

8 Fakta Soal Temuan 4 Kerangka Manusia di Banyumas, Ternyata Korban Pembunuhan oleh Keluarga Sendiri

Pengakuan Lee Chun-jae atas kebiadabannya keluar 13 hari setelah ia teridentifikasi oleh polisi sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan berantai yang telah menjadi sorotan publik Korea Selatan.

Apalagi setelah analisis DNA mencocokkan Lee Chun-jae dengan tiga di antara kasus pembunuhan yang terjadi.

Hasil tes lainnya yang keluar pada pekan lalu juga menunjukkan DNA Lee Chun-jae cocok dengan salah satu dari sembilan kasus pembunuhan berantai itu.

Sebuah tim yang terdiri atas profiler kriminal yang berpengalaman telah menanyai Lee Chun-jae sembilan kali di Penjara Busan.

Di Penjara Busan itulah, Lee Chun-jae menjalani hukuman seumur hidup untuk kasus pemerkosaan dan pembunuhan saudari iparnya.

Meski begitu, saat ini pihak kepolisian masih melakukan proses verifikasi klaim dan pengakuan Lee Chun-jae.

Sebab, masih ada beberapa ketidakjelasan dalam pengakuan Lee Chun-jae yang harus diselidiki.

Kasus pembunuhan berantai yang terjadi lebih dari 30 tahun yang lalu itu dikenal dengan Hwaseong Serial Murder Case atau Kasus Pembunuhan Berantai Hwaseong.

Di mana, setidaknya ada sembilan wanita yang usianya berkisar antara 14 hingga awal 70an tahun dibunuh dalam waktu lima tahun di kota kecil di selatan Seoul tersebut.

Sebagian besar korban tewas kehabisan napas dengan kondisi mulut tersumpal bra, stocking, atau kaus kaki mereka.

Beberapa jasad korban bahkan dimutilasi dengan menggunakan payung, garpu, atau silet.

(TribunPalu.com/Rizki A.)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved