Terkini Internasional
Ada Penumpang 'Nge-Prank' Terkena Virus Corona, Pesawat WestJet Terpaksa Putar Balik 1.600 Kilometer
Ada penumpang yang mengaku terjangkit virus corona, penerbangan WestJet dari Toronto, Kanada ke Montego Bay, Jamaika terpaksa harus putar balik.
TRIBUNPALU.COM - Sebuah penerbangan WestJet dari Toronto, Kanada ke Montego Bay, Jamaika terpaksa harus putar balik.
Di dalam pesawat, ada seorang penumpang pria yang berdiri dan mengaku ia terjangkit virus corona saat bepergian ke China.
Dikutip TribunPalu.com dari laman This is Insider, kepolisian setempat mengatakan dalam sebuah pernyataan, di penerbangan tersebut, sekitar pukul 1 siang waktu setempat pada Senin (3/2/2020), James Potok (28) menyebut dirinya terkena virus corona.
Sejauh ini, virus corona telah menewaskan 426 orang dan menginfeksi lebih dari 20.000 orang di 24 negara di dunia.
• Dubes RI untuk Singapura Ungkap Kondisi WNI yang Positif Terjangkit Virus Corona
• Hambat Penyebaran Virus Corona, Ahli Asal China Rekomendasikan Obat Flu dan HIV
• Eks Kepala Intelejen TNI Sebut Corona Bukan Senjata Biologis yang Bocor, Ini Penjelasannya
Menurut polisi, pernyataan pria tersebut disampaikan kepada kru kabin.
Tak lama, kru kabin dan pilot memutuskan untuk kembali ke Bandara Internasional Person di Toronto, Kanada.
Pria tersebut pun langsung menjalani pemeriksaan saat mendarat di Toronto pada pukul 2 siang.
Namun, dia kemudian dinyatakan bebas dari gejala virus corona.
James Potok pun didakwa karena telah menimbulkan kekacauan.
Ia dijadwalkan untuk menjalani persidangan di pengadilan Ontario pada bulan Maret.

Data dari FlightRadar24 menunjukkan jalur penerbangan pesawat WestJet ini.
Pesawat tersebut terlihat memutar balik saat berada di wilayah Jacksonville, Florida, Amerika Serikat.
Pihak maskapai penerbangan WestJet mengatakan dalam sebuah pernyatan untuk CBC, kru kabin telah mengikuti prosedur yang tepat untuk kasus penyakit infeksi.
Termasuk, mengisolasi penumpang pria tersebut.
Pihak WestJet juga telah meminta maaf atas insiden ini.