Alasan Hori untuk hanya tidur sebentar saja itu karena merasa waktu satu hari tidak cukup.
Jika dirinya diharuskan untuk tidur 8 jam perhari, maka sisa waktunya adalah 16 jam.
Waktu 16 jam dianggapnya tidak cukup memenuhi semua kegiatannya.
Jadi, dirinya mulai melakukan eksperimen waktu tidur.
Hori berhasil menurunkan tidur malam dari 8 jam menjadi sekitar 30 menit perhari.
Fisiknya tetap berfungsi dengan baik dalam sehari-hari.
Pikirannya juga normal walaupun waktu istirahatnya kurang.
Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, Hori mengatakan tidak mengalami efek samping.
Bahkan Hori ingin membuat orang lain untuk memiliki gaya hidup seperti dirinya.
Sampai-sampai pria berusia 36 tahun ini jadi ketua "asosiasi tidur pendek Jepang".
Dirinya juga tampil di televisi untuk membahas jam tidur tersebut.
Sebuah stasiun televisi Jepang ingin membuktikan pengakuan Hori.
Lalu, stasiun televisi tersebut mendatangi rumah Hori dan memasang kamera.
Selama tiga hari, stasiun televisi mengabadikan kegiatan Hori.
Hori membuktikan dirinya memang hanya tidur selama setengah jam.