Sulteng Hari Ini

Semarak Festival Media Digital di Sulteng Rencana Hadirkan Dahlan Iskan hingga Najwa Shihab

Editor: Haqir Muhakir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pewarta tergabung dalam tiga organisasi wartawan meluncurkan logo Semarak Media Digital 2022, Jumat (1/7/2022) siang.

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Festival media (fesmed) digital untuk pertama kalinya akan digelar di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Event ini diinisiasi tiga organiasi di Sulteng, yakni Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Pewarta Foto Indonesia (PFI) dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).

Festival media dibuat sebagai panggung para pelaku atau pengelola media digital sekaligus wadah komunikasi untuk berbagai ide dan inovasi.

Meski diinisasi 3 organisasi tadi, namun seluruh jurnalis di Sulteng dilibatkan dalam kepanitiaan.

"Festival media ini baru pertama kali dilaksanakan di Sulawesi Tengah, ini termasuk yang menjadi semangat kami. Kegiatan ini juga berbeda dari festival-festival media lainnya di Indonesia," ujar Ketua Pantia Festival Media Sulteng Rangga M, Rabu (20/7/2022).

Rangga menambahkan, event ini mengangkat tema "Simposium Literasi dari Sulteng untuk Indonesia Digital".

Baca juga: Tak Hanya Irjen Ferdy Sambo, 2 Perwira Tinggi Polri Juga Dicopot: Terbaru Kapolres Jakarta Selatan

Menurutnya, festival tersebut sejalan dengan upaya pemerintah Sulteng menggencarkan digitalisasi dalam sistem perolehan informasi.

"Semua jurnalis di Sulteng kami libatkan, meskipun bukan anggota IJTS, AMSI dan PFI. Namun yang menginisiasi dari 3 organisasi tadi," ungkap Rangga.

Semarak Media Sulteng rencananya dilaksanakan pada 9-10 Desember 2022 mendatang.

Di antara rangkaian acara nantinya yakni berupa sharing session bersama sejumlah tokoh publik, seperti Dahlan Iskan hingga Najwa Shihab.

"Insya Allah jika tak ada halangan akan dihadiri Najwa Shihab, Kang Maman, presenter Brigita Manohara dan Dahlas Iskan," ujar Sekretaris AMSI Sulteng Abde Mari.

Abde mengatakan, kegiatan tersebut terbuka untuk umum dan diharapkan dapat menambah wawasan tentang literasi digital.

"Siapa saja boleh datang, baik komunitas, mahasiswa, pelajar maupun masyarakat umum. Jadi yang ingin menambah pengetahuan seperti cara menjadi presenter atau mengelola media bisa didapatkan lewat sharing session," ucapnya.(*)

Berita Terkini