Parigi Moutong Hari Ini

Bupati Parigi Moutong Jawab 16 Pandangan Umum Fraksi PDIP soal KUA-PPAS Perubahan APBD 2025

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RAPAT PARIPURNA - Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, memberikan jawaban atas pandangan umum Fraksi PDIP terkait KUA dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, Rabu (13/8/2025).

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, memberikan jawaban atas pandangan umum Fraksi PDIP terkait KUA dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, Rabu (13/8/2025).

“Prinsip transparansi dan akuntabilitas menjadi dasar pengelolaan anggaran. Setiap penambahan maupun pengurangan dilakukan berdasarkan data valid dan kebutuhan riil masyarakat,” ujar Bupati.

Ia menekankan, kebijakan penganggaran dibuat agar efektivitas program meningkat dan manfaat anggaran langsung dirasakan warga di seluruh daerah.

Baca juga: Sidang Lanjutan Kasus Nikita Mirzani, Dokter Oky Kecewa Tak Diizinkan Masuk PN Jakarta Selatan

“RPJMD Parigi Moutong sudah disinkronkan dengan RPJMN dan RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah. Fokus utama tetap pada ketahanan pangan, reformasi birokrasi, dan pengentasan kemiskinan,” jelasnya.

Terkait defisit, Bupati menegaskan pengendalian dilakukan melalui belanja efisien dan optimalisasi PAD, termasuk sektor pariwisata, pertanian, dan retribusi jasa umum.

“Kami mendorong Badan Pendapatan Daerah untuk terus menggali potensi pajak dan retribusi. Koordinasi lintas sektor menjadi kunci penguatan pendapatan asli daerah,” kata Erwin.

Pembangunan merata juga menjadi prioritas. Program pendidikan, kesehatan, jalan, pertanian, UMKM, dan infrastruktur diarahkan ke desa terpencil, pesisir, dan kawasan tertinggal.

“Kami berkomitmen mempercepat sarana prasarana sekolah, meningkatkan kompetensi guru, dan mendukung pendidikan nonformal serta inklusif,” ungkapnya.

Soal layanan kesehatan, Bupati menegaskan penguatan Puskesmas dan peningkatan kualitas RSUD dilakukan bertahap melalui BLUD agar pelayanan publik meningkat.

“Kita juga menyiapkan buffer budget untuk mitigasi bencana dan perubahan iklim. Koordinasi lintas sektor serta sinergi dengan pemerintah pusat akan terus diperkuat,” tambah Erwin.

Permintaan perbaikan irigasi di Desa Kasimbar akan difasilitasi pemerintah daerah untuk diteruskan ke Provinsi Sulawesi Tengah.

“Normalisasi sungai di Desa Ulatan akan dilakukan menyesuaikan ketersediaan anggaran, agar program tetap terlaksana secara bertahap,” jelasnya.

Ruas jalan bergelombang akibat akar pohon pelindung di perkotaan segera ditindaklanjuti melalui dinas teknis terkait.

Baca juga: Viral di Pinrang Sulsel, Pria Nyamar Jadi Pengantin Perempuan Demi Tipu Calon Suami Rp28 Juta

“Untuk sampah pesisir, kami akan menyiapkan sarana TPS, melakukan sosialisasi masyarakat, dan mempercepat penyusunan Perda pengelolaan sampah,” kata Bupati.

Halaman
123

Berita Terkini