Pelajar Pramuka Petasia Morut Sulteng Tunjukkan Karakter Tangguh lewat Pawai Budaya

Laporan wartawan TribunPalu.com, Muh Nur Alqadri 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI UTARA - Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Pramuka di Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, berlangsung meriah.

Kemeriahan ini terlihat saat para anggota Pramuka dari berbagai Gugus depan (Gudep) melakukan pawai busana tradisional di Jl DR Sahardjo menuju ke SMP N 2 Petasia, Kamis (14/8/2025) siang.

Warga yang menyaksikan pawai ini juga begitu antusias lantaran para pelajar ini bersorak dengan berbagai yel-yel.

Ketua Harian Kwarran Petasia, Ersi Pagalu mengatakan tujuan kemah bersama dan pawai itu untuk menciptakan generasi yang berkarakter pada Pelajar.

"Sehingga dalam masalah apapun yang dihadapi dengan kemajuan dunia sekarang anak dapat berdiri tangguh, apalagi memiliki ketakwaan kepada Tuhan yang maha esa," ucap Ersi Pagalu yang juga sebagai Ketua panitia kegiatan tersebut.

Dengan pawai busana tradisional tersebut ia juga menyampaikan, agar masyarakat dan pelajar mengetahui bahwa Indonesia memiliki berbagai budaya dan suku.

"Tetapi kita sebenarnya satu itu adalah semboyan Indonesia (Bhineka tunggal Ika)," ucapnya.

Ersi Pagalu juga menyampaikan, melalui kegiatan tersebut para pelajar dapat memiliki hati yang tulus dan peduli sekitar.

"Yang teristimewa anak-anak yang berkarakter dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa," harap Ersi Pagalu.

Sejarah Singkat HUT Pramuka

Hari Pramuka diperingati setiap 14 Agustus karena pada tanggal inilah, pada tahun 1961, Presiden Soekarno secara resmi memperkenalkan Gerakan Pramuka kepada masyarakat melalui sebuah apel besar.

Momen ini menandai diresmikannya seluruh organisasi kepanduan yang ada di Indonesia menjadi satu wadah, yaitu Gerakan Pramuka.

Tema dan Logo HUT ke-64 (2025)

Untuk perayaan tahun ini, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah menetapkan tema dan logo resmi.