Makan jahe segar, atau menambahkan sedikit ke dalam air panas sebagai minuman, dapat membantu mengurangi sesak napas yang terjadi karena infeksi saluran pernapasan.
Satu studi yang terbit di Journal of Ethnopharmacology pada 2013 menunjukkan bahwa jahe mungkin efektif dalam melawan virus syncytial pernapasan, yang merupakan penyebab umum infeksi saluran pernapasan.
7. Ubah gaya hidup
Melansir Health Line, ada banyak kemungkinan penyebab sesak napas, beberapa di antaranya serius dan memerlukan perawatan medis darurat.
Kasus yang tidak terlalu serius dapat dirawat di rumah.
Perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah dan mengatasi sesak napas, meliputi:
- Berhenti merokok dan menghindari asap tembakau;
- Menghindari paparan polutan, alergen, dan racun lingkungan;
- Menurunkan berat badan jika Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan;
- Menghindari pengerahan tenaga dalam kondisi panas maupun di dataran tinggi;
- Makan dengan baik, cukup tidur.
8. Temui Dokter
Menemui dokter penting dilakukan untuk mengetahui masalah medis yang mendasarinya
Mengikuti rencana perawatan yang direkomendasikan untuk penyakit yang mendasari seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), atau bronkitis.
Ingatlah, bahwa hanya dokter yang dapat mendiagnosis penyebab sesak napas dengan benar
IniĀ saat harus menemuiĀ dokter
Seseorang perlu membuat janji bertemu dokter jika mengalami kondisi berikut:
- Mengalami sesak napas yang sering atau terus menerus;
- Bangun pada malam hari karena mengalami kesulitan bernapas;
- Mengalami mengi (mengeluarkan suara bersiul saat bernapas) atau sesak di tenggorokan;
- Seseorang juga penting untuk bisa menemui dokter jika sesak napas disertai dengan: Kaki dan pergelangan kaki bengkak Kesulitan bernapas saat berbaring;
- Demam tinggi dengan menggigil dan batuk Mengi;
- Memburuknya sesak napas yang dialami.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Cara Mengatasi Sesak Napas Secara Alami"