TRIBUNPALU.COM - PSM Makassar vs Persita Tangerang akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Kamis (8/12/2022) pukul 16.15 WITA.
Berikut prediksi pemaih, Head to Head hingga skor PSM Makassar vs Persita Tangerang pada laga lanjutan Liga 1 2022/2023.
Diketahui PSM Makassar belum mengalami kekalahan hingga pekan ke-12 Liga 1 musim 2022 / 2023.
Laga terakhir, PSM Makassar berhasil mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 2-0.
Sementara Persita Tangerang dikalahkan Bali United 1-2.
PSM Makassar tak akan didampingi Bernardo Tavares saat melawan Persita Tangerang.
Tavares harus menjalani sanksi larangan mendampingi timnya satu pertandingan sesuai Pasal 57 Ayat 2 Regulasi Liga 1 2022-2023.
Kartu kuning pertama didapatkan ketika PSM menang 1-0 lawan Arema FC di Stadion BJ Habibie, Parepare pada Sabtu (20/8/2022).
Tavares kembali mendapat kartu kuning ketika menang 2-0 lawan Persikabo 1973 di Stadion Sultan Agung pada Senin (5/12/2022).
Goncalves Duarte Paulo Renato pun akan memimpin skuad PSM Makassar melawan Persita di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (8/12/2022) pukul 16.15 Wita.
Renato menilai kartu kuning diperoleh Tavares saat lawan Persikabo 1973 tidak jelas alasannya.
Tavares tidak menunjukkan sikap yang tidak pantas di lapangan. Bahkan, tidak kata-kata kotor atau tidak sopan yang terucap dari mulutnya.
"Dia (Tavares) hanya menunjukkan passion dan tugasnya sebagai pelatih. Dia tidak pernah mengucapkan kata-kata yang menyinggung dan tidak pantas diucapkan di lapangan," ungkapnya saat pre match press conference PSM vs Persita, Rabu (7/12/2022).
Justru, sebut Renato, pemain Persikabo 1973 berbuat pelanggaran. Harusnya diberikan kartu kuning, tapi wasit tidak memberikan.
Sedangkan, Tavares hanya menunjukkan ekspresinya, menyampaikan pemainnya Safruddin Tahar melakukan pelanggaran normal, tetapi wasit mengganjarnya dengan kartu kuning.
"Pelatih kami (Tavares) hanya mau sampaikan kepada wasit, kalau pun memang pelanggaran Safruddin Tahar tersebut adalah kartu kuning, bagaimana dengan pelanggaran keras seperti ini (pelanggaran dilakukan pemain Persikabo 1973)," keluh pelatih 33 tahun ini.