Dan keenam, mendiskualifikasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari peserta Pemilu 2024 di Touna.
Baca juga: 16 Tahun Bermitra, Petani Sawit Plasma di Buol Tak Terima Bagi Hasil dan Justeru Berhutang
Kordinator lapangan Yahya Ladehu bersama Ketua Gerakan Pemilu Curang, Ais balango, didampingi Aceng Lahay dan Astar Simpu sebagai tim orator memasukkan laporan temuan.
Bentuk laporan yang dimasukan ke Bawaslu berupa 1 buah flash disk berisi video dugan peristiwa pengarahan masa yang dilakukan oleh oknum ASN pada Pemilu 2024.
Diketahui massa aksi mendatangi kantor KPU, kemudian melakukan aksi di kantor Bawaslu dan bergerak menuju Kantor DPRD untuk menyampaikan aspirasi mereka.(*)