Kanwil Kemenkumham Sulteng

Lapas Palu Latih Warga Binaan Jadi Kader Kesehatan untuk Cegah Penyakit Menular

Editor: Regina Goldie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu, Sulawesi Tengah, memberikan pelatihan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) agar menjadi kader kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit menular.

TRIBUNPALU.COM, PALU - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu, Sulawesi Tengah, memberikan pelatihan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) agar menjadi kader kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit menular.

Kepala Lapas (Kalapas) Palu, Makmur, menyampaikan bahwa warga binaan pemasyarakatan (WBP) dilatih menjadi kader kesehatan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan dan langkah-langkah pencegahan penyakit.
 
"Sebanyak 37 WBP mengikuti kegiatan pelatihan dan penguatan kader kesehatan sebagai upaya mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi warga binaan," ujar Makmur.

Baca juga: Kemenkumham Sulteng Berkomitmen Produk Hukum Daerah Wujud Nyata Peduli HAM

Dalam kesempatan ini, Makmur menyatakan bahwa WBP diberikan sejumlah materi yang mencakup peran kader kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular, informasi dasar tentang HIV/AIDS, tuberkulosis, hepatitis A, diare, hepatitis C, IMS, serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
 
Makmur menyatakan bahwa pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan dengan menambah pengetahuan mereka mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan langkah-langkah pencegahan penyakit menular.
 
"Warga binaan sebagai kader kesehatan juga memiliki peran dalam memberikan pertolongan pertama yang dapat bermanfaat, baik bagi pribadi atau warga binaan lainnya," ujar Makmur. 

Baca juga: Ikra Ibrahim Resmi Terima SK DPP Demokrat sebagai Wakil Ketua II DPRD Sigi Periode 2024-2029

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, juga menyatakan bahwa pelatihan kader kesehatan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman warga binaan mengenai penyakit menular serta upaya pencegahan dan penanggulangannya.
 
“Pelatihan ini menjadi langkah positif Lapas Palu dan warga binaan yang menjadi kader kesehatan untuk bekerja sama dalam membudayakan pola hidup bersih dan sehat, karena kesehatan menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam setiap pelaksanaan program pembinaan bagi warga binaan,” kata Hermansyah Siregar.

Baca juga: Sambut HUT TNI Ke-79, Korem 132/Tadulako Gelar Pasar Murah

Hermansyah Siregar berharap program tersebut dapat terus dikembangkan dan menjadi contoh bagi seluruh lapas/rutan di Sulawesi Tengah.

Pihaknya juga berkomitmen untuk terus memenuhi hak kesehatan bagi seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP). (*)

Berita Terkini