Parimo Hari Ini

Paripurna DPRD Parimo, Pendapatan Daerah 2024 Capai 98 Persen Lebih

Penulis: Abdul Humul Faaiz
Editor: Regina Goldie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PANSUS LPKJ PARIMO - Pendapatan Daerah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) Tahun Anggaran 2024 mencapai realisasi sebesar 98,35 persen dari target.
PANSUS LPKJ PARIMO - Pendapatan Daerah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) Tahun Anggaran 2024 mencapai realisasi sebesar 98,35 persen dari target.

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPU.COM, PARIMO - Pendapatan Daerah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) Tahun Anggaran 2024 mencapai realisasi sebesar 98,35 persen dari target.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD dengan agenda laporan Panitia Khusus (Pansus) atas pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2024, Senin (21/4/2025) malam.

Rapat yang digelar di ruang utama DPRD Parimo itu dihadiri Asisten I Setda Parigi Moutong, Aziz Tombolotutu, yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Richard Arnaldo.

Baca juga: Rapat Paripurna DPRD, Bahas LKPJ Bupati Parimo 2024

Dalam sambutannya, Aziz menyampaikan apresiasi atas kerja keras DPRD, khususnya Pansus, dalam melakukan pembahasan menyeluruh terhadap LKPJ hingga menghasilkan kesepakatan bersama dengan pemerintah daerah.

Menurutnya, penyampaian laporan Pansus ini menjadi masukan yang sangat berharga bagi peningkatan kinerja pemerintahan ke depan.

"Terima kasih atas kerja sama dan perhatian dari seluruh anggota dewan,” ujarnya.

Aziz menambahkan, sinergi antara pemerintah dan DPRD sangat penting dalam menjaga kelancaran roda pemerintahan.

Baca juga: Hari Bumi, Sekretaris Komisi III DPRD Sulteng Desak Penanganan Kerusakan Akibat Aktivitas Tambang

Terutama, dalam pengawasan program pembangunan yang dilaksanakan sepanjang tahun.

Sementara itu, Ketua Pansus DPRD, Ni Wayan Leli Pariani, dalam laporannya menyebutkan, target pendapatan daerah tahun 2024 sebesar Rp1,85 Triliun, terealisasi Rp1,82 Triliun atau 98,35 persen.

Sedangkan belanja daerah terealisasi 96,81 persen dari total anggaran Rp1,86 Triliun.

"Adapun Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) sebelum audit BPK sebesar Rp28,9 Miliar," rinci Leli.

Dia memambahkan, Pansus menilai capaian tersebut mencerminkan pengelolaan keuangan daerah yang cukup baik.

"Sehingga, kami berharap evaluasi dari LKPJ ini dapat mendorong perbaikan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di masa mendatang," pungkasnya. (*)

Berita Terkini