Sunarti berharap kegiatan ini tidak hanya berjalan sukses, tetapi juga menghasilkan siswa berprestasi yang bisa melaju ke tingkat provinsi hingga nasional.
Ia mengatakan, ajang seperti ini menjadi bagian penting dari upaya pembinaan karakter dan potensi non-akademik siswa.
“Bakat anak-anak harus diberi ruang, baik yang menonjol di seni maupun di cabang olahraga,” ujarnya.
Menurutnya, hasil dari O2SN dan FLS2N ini bisa menjadi dasar pembinaan jangka panjang oleh sekolah maupun pemerintah daerah.
“Ini bagian dari investasi SDM kita, karena mereka inilah calon atlet dan seniman masa depan Parigi Moutong,” pungkasnya. (*)