Liga 1

Langgar Aturan, Malut United Pecat Pelatih Imran Nahumarury dan Dirtek Yeyen Tumena

Editor: Imam Saputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELATIH MALUT - Malut United Pecat Pelatih Imran Nahumarury dan Dirtek Yeyen Tumena: Lakukan Pelanggaran Berat

Karier kepelatihan yang dilakoni Imran sekarang berangkat dari profesi sebelumnya yang merupakan seorang pemain sepakbola. 

Imran bahkan pernah bergabung dengan beberapa klub di antaranya Persija Jakarta dan Persib Bandung. 

Melepas karier sebagai pemain sepak bola, Imran kemudian menjajal berkarier sebagai pelatih. 

Awalnya, pelatih berusia 45 tahun tersebut menjadi Kepala Pelatih di akademi sepak bola ASIOP. 

Hengkang dari sana, Imran kemudian menjadi pelatih di PSIS Semarang. 

Kariernya di sana lumayan lama terhitung sejak periode 2015/2016 hingga tahun 2021. 

Tahun 2022, Imran pada akhirnya meninggalkan PSIS Semarang setelah hampir 5 tahun berada di sana. 

Imran merapat ke PSIM Yogyakarta sebelum akhirnya di tahun 2023, ia bergabung ke Malut United.(*)

Sebagai pelatih, Imran Nahumarury sebenarnya termasuk sukses menangani Malut United.

Musim debutnya berhasil membawa Malut United promosi ke kasta utama Indonesia.

Malut finis sebagai juara 3 Liga 2 musim 2023/24.

Tim besutan Imran Nahumarury mengalahkan Persiraja Raja Ampat melalui pertandingan dua leg.

Malut pun menyusul promosi PSBS Biak dan PS Semen Padang yang ketika itu bermain di partai final.

Di Liga 1, tangan dingin Imran Nahumarury kembali berbicara.

Imran Nahumarury berhasil mengantarkan Malut United finis di peringkat 3 atau menembus zona ASEAN Club Championship 2025/26.

Halaman
1234

Berita Terkini