Sulteng Hari Ini

HUT ke-63 PWRI Sulteng Dirangkaikan Peluncuran KTA Berfungsi ATM

Lebih lanjut ia melihat ada 3 aset berharga yang abadi dalam diri pensiunan yaitu keteladanan, pengalaman dan kebijaksanaan.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER / BIRO ADPIM PEMPROV SULTENG
Ketua PWRI Sulteng Baharuddin menyampaikan kabar gembira bahwasanya Kartu Tanda Anggota (KTA) terbaru yang akan dicetak mulai bulan depan, dapat berfungsi pula sebagai ATM. 

TRIBUNPALU.COM - Ketua PWRI Sulteng Baharuddin menyampaikan kabar gembira bahwasanya Kartu Tanda Anggota (KTA) terbaru yang akan dicetak mulai bulan depan, dapat berfungsi pula sebagai ATM.

Inovasi ini diharapkan memudahkan pensiunan untuk menarik gaji bulanan.

“KTA berfungsi ATM ini untuk mempermudah menarik gaji pensiunan,” terangnya terkait keunggulan KTA PWRI terbaru.

 Semangat kebersamaan dan kepedulian mewarnai peringatan HUT ke-63 Persatuan Wredhatama Republik Indonesia (PWRI) yang dirangkaikan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PWRI Sulteng di gedung pogombo, Senin (28/7/2025).

Gubernur diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Fahrudin Yambas menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan sebagai cerminan Pensiunan ASN tetap solid dan produktif untuk kesejahteraan bangsa.

“Semoga kesehatan, kebahagiaan dan kesejahteraan senantiasa membersamai bapak ibu anggota PWRI yang berulang tahun,” harap asisten membacakan sambutan tertulis Gubernur Anwar Hafid.

Lebih lanjut ia melihat ada 3 aset berharga yang abadi dalam diri pensiunan yaitu keteladanan, pengalaman dan kebijaksanaan.

Baca juga: KAK Sulteng Sebut PT TEN Dan PT CMP Melanggar Aturan Soal Izin Lokasi Dan IUP di Kabupaten Tolitoli

Ketiganya merupakan warisan tak ternilai yang mesti dijaga dan dilanjutkan bagi para abdi negara.

“Kita melanjutkan model pembangunan yang ditinggalkan,” imbuhnya sebagai pelanjut tongkat estafet pemerintahan dan pembangunan.

Baca juga: Bupati Morowali: Jabatan Ditentukan Kinerja, Bukan Kedekatan

Selain itu, PWRI juga sudah menandatangani MoU dengan Kemendagri perihal pelaksanaan program pembekalan pra-pensiun bagi PNS dengan sisa masa kerja 2 tahun.

Program ini bertujuan mempersiapkan PNS dalam menghadapi masa pensiun dengan lebih terencana.

Acara dihadiri forkopimda, perangkat daerah, perwakilan organisasi profesi, TASPEN dan mitra kerja.

Turut hadir mantan Bupati Tolitoli Ma’aruf Bantilan, mantan Bupati Donggala Habir Ponulele dan sesepuh perempuan Sulteng Dra. Nurhayati Ponulele, M.Si.

Sebagai ucap syukur, dilaksanakan pembacaan Paipulu salama.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved