Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, JAKARTA - Pemerataan akses listrik di desa-desa terpencil di Sulawesi Tengah yang belum teraliri jaringan PLN, melalui Program BERANI Menyala yang digagas oleh Gubernur Anwar Hafid mendapat dukungan penuh dari Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Maruf.

Hal itu disampaikan saat menerima Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Sulteng, di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (31/7/2025).

Wamen Aminuddin mengatakan program listrik di daerah tertinggal dilaksanakan oleh PT PLN (Persero) melalui berbagai upaya, termasuk pembangunan infrastruktur kelistrikan dan perluasan jaringan termasuk di Sulawesi Tengah.

Baca juga: Pemprov Sulteng Susun Tata Ruang Tangguh Iklim dan Bencana Alam

"Pemerintah dan PLN terus berupaya meningkatkan rasio desa berlistrik, dan saat ini tercatat sudah mencapai 92,78 persen yang saat ini tersisa 8000 desa dan di Sulawesi Tengah ada 89 desa," ujarnya.

Aminuddin yang juga sebagai Komisaris PLN menyampaikan dukungannya untuk membantu pemerintah daerah dalam menjalankan program Presiden Prabowo dalam program listrik masuk desa. 

"Dukungan ini adalah bagian dari upaya pemerintah dan PT PLN (Persero) untuk menghadirkan listrik ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar)," ucapnya.

Baca juga: Diskominfosantik Sulteng Gelar Rakor Percepatan Pengentasan Blank Spot

Sementara itu, Sekretaris PW IKA PMII Sulteng Sahran Raden mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Wamen BUMN Aminuddin Ma'ruf dalam rangka mengundang mantan Ketua Umum PB PMII itu untuk hadir sekaligus menjadi pembicara dalam Muswil ke I IKA PMII Sulteng pada pada 10-11 Agustus 2025 mendatang.

"Kami mengundang beliau untuk hadir sekaligus sebagai pembicara di Muswil nanti. Kehadiran Wamen BUMN, sebagai wujud komitmen IKA PMII Sulteng memfasilitasi dan mendorong sekaligus menyukseskan program BERANI Menyala," bebernya.

Baca juga: Dari APBD, Gaji PPPK Pemda Banggai Capai Rp31 Miliar Per Tahun

Sahran berharap kolaborasi pemerintah Pusat dan pemerintah daerah Sulawesi Tengah memberikan dampak positif bagi masyarakat desa, seperti peningkatan kegiatan ekonomi, akses pendidikan yang lebih baik, dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. 

"Program Prabowo ini sejalan dengan misi Gubernur Sulteng Berani Menyala. IKA PMII Sulteng mendorong dan memastikan ketersediaan listrik di seluruh wilayah Sulawesi Tengah guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pemerataan pembangunan," pungkasnya.

Turut hadir dalam pertemuan itu, Wakil Ketua DPRD Sulteng, Syarifudin Hafid, Bendahara PW IKA PMII Sulteng, Muhammad Safri serta Wakil Bendahara, Rusdin Ahmad. (*)