TRIBUNPALU.COM - 40 soal & jawaban Latihan Pemahaman Modul 2, Pembelajaran Sosial Emosional PSE Topik 1, 2, 3, 4 di PPG 2025 Ruang GTK.
Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program pendidikan lanjutan bagi lulusan S-1 atau D-IV yang bertujuan untuk mencetak guru profesional.
PG adalah pendidikan tinggi yang diselenggarakan untuk calon guru atau guru yang sudah mengajar agar mendapatkan sertifikat pendidik. Saat ini, PPG tengah berjalan untuk tahap 2.
Dalam program PPG, bapak/ibu guru peserta akan mempelajari tiga modul, salah satunya Pembelajaran Sosial Emosional (PSE).
PSE merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan yang holistik karena memiliki dampak besar pada perkembangan siswa, membantu mereka menjadi individu yang lebih baik dalam hal keterampilan sosial, regulasi emosi, dan empati.
Setelah selesai mempelajari materi modul PSE lalu mengerjakan Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif, selanjutnya bapak/ibu guru peserta PPG tahap 2 2025 akan mengerjakan Post Test.
Guru peserta PPG diwajibkan mengerjakan modul sebagai bagian dari proses pembelajaran dan sertifikasi, termasuk soal Latihan Pemahaman Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) Topik 1 hingga 4.
Dalam rangka mendukung kelancaran proses pembelajaran dan sertifikasi guru melalui Program PPG tahun 2025, artikel ini memberikan referensi kunci jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 PSE Topik 1, 2, 3 dan 4.
Modul PSE menjadi bagian penting dari Kurikulum Merdeka yang menekankan penguatan karakter, empati, dan kesejahteraan psikososial peserta didik.
Topik-topik yang dibahas meliputi:
- Topik 1: Pentingnya kerangka CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning)
- Topik 2: Peran guru sebagai teladan
- Topik 3: Experiential learning
- Topik 4: School Well-being
Kunci jawaban yang tersedia bukan untuk disalin mentah, melainkan sebagai panduan reflektif dan pemahaman konsep yang mendalam.
Materi ini dapat diakses melalui platform resmi seperti Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), atau yang sebelumnya diketahui sebagai Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Dengan memahami isi latihan secara utuh, guru diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai sosial emosional dalam praktik pembelajaran sehari-hari.
Jika Bapak/Ibu guru kesulitan mengerjakan soal Latihan Pemahaman Modul 2 PSE Topik 1, 2, 3 dan 4, dapat menggunakan kunci jawaban dalam artikel ini sebagai refrensi.
Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 PSE Topik 1 Pentingnya CASEL
1. Sebagai guru yang mengajar generasi yang berbeda, Dina berusaha memahami perspektif atau cara pandang dari generasi tersebut. Dalam hal ini Dina menerapkan dimensi CASEL ...
A. Kesadaran diri
B. Manajemen diri
C. Pengambilan keputusan bertanggung jawab
D. Social awareness
E. Keterampilan sosial
Kunci Jawaban: D
Baca juga: Kunci Jawaban Post Test PPG 2025 Tahap 2 Materi Pembelajaran Sosial Emosional PSE 1, 2, 3
2. Guru hendaknya memahami emosi siswa, bisa menilai situasi yang dapat mempengaruhi perilaku siswa. Dalam hal ini guru harus memiliki ...
A. Kesadaran diri
B. Manajemen diri
C. Pengambilan keputusan bertanggung jawab
D. Social awareness
E. Keterampilan sosial
Kunci Jawaban: A
3. Pernyataan yang tidak sesuai dengan kriteria pembelajaran sosial emosional adalah...
A. Pembelajaran sosial emosional dilakukan dengan jadwal tertentu
B. Pembelajaran sosial emosional terintegrasi dengan Mata Pelajaran
C. Pembelajaran sosial emosional dapat dilakukan dengan role-play
D. Pembelajaran sosial emosional menjadi budaya di sekolah
E. Pembelajaran sosial emosional adalah untuk semua yang terlibat dalam
Kunci Jawaban: A
4. Seorang guru memaksakan kehendaknya dan cenderung sulit diajak berkomunikasi dengan siswa. Dalam hal ini kaidah CASEL yang tidak sesuai adalah ...
A. Kesadaran diri
B. Manajamen diri dan pengambilan keputusan
C. Kesadaran sosial dan keterampilan sosial
D. Keterampilan sosial dan manajemen diri
E. Kesadaran diri dan kesadaran sosial
Kunci Jawaban: B
5. Pembelajaran sosial emosional merupakan pengembangan teori ....
A. Kecerdasan emosional
B. Kognitif
C. Perilaku
D. Emosi
E. Semua jawaban benar
Kunci Jawaban: A
6. Kemampuan memahami emosi, pemikiran, dan nilai termasuk komponen CASEL ...
A. Manajemen diri
B. Kesadaran diri
C. Kesadaran sosial
D. Keterampilan sosial
E. Pengambilan keputusan
Kunci Jawaban: B
7. Seorang guru berusaha membuat keputusan yang tepat supaya tidak merugikan siswa dan sekolah. Dalam hal ini komponen CASEL yang diterapkan adalah ...
A. Kesadaran diri
B. Manajemen diri
C. Pengambilan keputusan bertanggung jawab
D. Social awareness
E. Keterampilan sosial
Kunci Jawaban: C
8. Tujuan pembelajaran sosial emosional adalah untuk program ....
A. Preventif
B. Promotif
C. Kolaboratif
D. A dan B benar
E. A, B, C benar
Kunci Jawaban: D. A dan B benar
9. Butet adalah guru BK baru, ia berusaha membuat situasi di kelas menjadi menyenangkan. Ia berusaha menjalin komunikasi dengan siswa di kelas. Perilaku Butet adalah penerapan dimensi CASEL ...
A. Kesadaran diri
B. Manajemen diri
C. Pengambilan keputusan bertanggung jawab
D. Social awareness
E. Keterampilan sosial
Kunci Jawaban: E
10. Sebagai seorang guru, Adi berusaha mengatur emosi di kelas, walaupun ia merasa kesal dengan kelakuan siswanya. la berusaha berbicara dengan tenang. Dalam hal ini dimensi CASEL yang diterapkan adalah...
A. Kesadaran diri
B. Manajemen diri
C. Pengambilan keputusan bertanggung jawab
D. Social awareness
E. Keterampilan sosial
Kunci Jawaban: B
Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 PSE Topik 2 Peran Guru sebagai Teladan
1. Melalui compassion (bela rasa), individu dapat mengurangi ...
A. Rasa bersalah
B. Stres pribadi
C. Emosi berlebih
D. Simpati pada orang lain
E. Semua jawaban benar
Kunci Jawaban: B
2. Adellia merasa kesal di kelas karena siswa sangat berisik saat ia menerangkan. Ia lalu berusaha menenangkan diri dengan menarik nafas dan diam sesaat. Teknik yang digunakan Adellia dalam mengahadapi emosi tersebut adalah ...
A. Set intentions
B. I'm aware
CTwo feet one breath
D. Empathy terhadap muridnya
E. Meditasi
Kunci Jawaban: C
Baca juga: Kunci Jawaban FPPN PPG 2025 Topik 2: Urgensi Internalisasi Pendidikan Nilai
3. Saat menghadapi siswa berkebutuhan khusus, seorang guru menerima kondisi anak tersebut tanpa menunjukkan frustrasi, hal tersebut menunjukkan perilaku ...
A. Distress tolerance
B. Simpati
C. Sensitivitas
D. Caring
E. Non judgement (tidak menghakimi)
Kunci Jawaban: E
4. Ibu Aida mampu menghadapi stres kerja sebagai guru, ia juga responsif terhadap kebutuhan siswa. Dalam hal ini Ibu Aida menunjukkan atribut compassion...
A. Sensitivity dan distress tolerance
B. Sympathy dan empathy
C. Non judgement dan distress
D. Motivasi
E. Caring/peduli dan empathy
Kunci Jawaban: A
5. Dasar pembelajaran dalam berhubungan dengan siswa dan individu lain di lingkungan/luar lingkungan sekolah, disebut...
A. Kepedulian (caring)
B. Kebersamaan
C. Kolaborasi
D. Pemahaman
E. Semua jawaban benar
Kunci Jawaban: A
6. Yang tidak termasuk dari EMC 2
A. Compassion
B. Mindfulness
C. Critical inquiry
D. Empathy
E. Sympathy
Kunci Jawaban: E
7. Tiga kategori empati meliputi ...
A. Cognitive, emotional, actionable
B. Cognitive, action, sympathy
C. Emotional, action, sympathy
D. Emotional, cognitive, affective
E. Sympathy, empathy, mindfulness
Kunci Jawaban: A
8. Empati secara kognitif diperoleh melalui ...
A. Attentive learning
B. Receptive learning
C. Role play
D. Compassion
E. Pembelajaran
Kunci Jawaban: B
9. Kemampuan individu dalam memberikan respons atau tindakan sesuai dengan perasaan/perilaku orang lain dipahami sebagai konsep ...
A. Actionable empathy
B. Emotional empathy
C. Cognitive empathy
D. Sympathy
E. Stimulus-respon
Kunci Jawaban: A
10. Kemampuan merasakan apa yang orang lain rasakan disebut
A. Actionable empathy
B. Emotional empathy
C. Cognitive empathy
D. Sympathy
E. Stimulus-respon
Kunci Jawaban: B
Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 PSE Topik 3 Experiential learning
1. Apa yang dimaksud dengan Experiential Learning menurut David Kolb?
A. Pembelajaran yang hanya mengandalkan teori tanpa pengalaman praktis.
B. Pembelajaran yang berfokus pada pengalaman langsung sebagai sumber utama pengetahuan.
C. Pembelajaran yang mengutamakan penggunaan teknologi dalam proses belajar.
D. Pembelajaran yang mengandalkan instruksi langsung dari pengajar.
E. Pembelajaran berbasis text book.
Kunci Jawaban: B
2. Seorang peserta pelatihan yang selalu mengamati situasi secara mendalam dan lebih suka merenungkan pengalaman mereka daripada langsung bertindak cenderung memiliki gaya belajar...
A. Aktif
B. Reflektif
C. Teoretis
D. Pragmatis
E. Dogmatis
Kunci Jawaban: B
• Contoh Studi Kasus PPG 2025 untuk Kelas 5 SD di Uji Kompetensi Peserta PPG 2025: Maksimal 500 Kata
3. Individu dengan gaya belajar aktif dalam model Kolb cenderung ...
A. Membuat keputusan berdasarkan pengalaman langsung dan cepat bereaksi terhadap situasi.
B. Mengalami kesulitan dalam memahami teori atau konsep tanpa aplikasi praktis.
C. Lebih suka merenung dan berpikir sebelum bertindak.
D. Cenderung menghindari situasi yang tidak terstruktur.
E. Bereaksi dengan dengan berpikir panjang.
Kunci Jawaban: A
4. Pada tahap "Pengujian Aktif" dalam model Kolb, individu akan ...
A. Mengembangkan ide-ide baru dan teori berdasarkan pengalaman yang telah diamati.
B. Mencoba konsep atau ide yang telah dipikirkan dalam situasi nyata.
C. Merenung tentang pengalaman dan mencoba mengerti arti dari pengalaman tersebut.
D. Mengorganisir informasi secara sistematik.
E. Menciptakan ide yang revolusioner untuk diterapkan.
Kunci Jawaban: B
5. Untuk dapat membantu siswa dalam mengenali gaya belajarnya, guru dapat melakukan observasi dan pencatatan perilaku. Tahapan observasi dan pencatatan perilaku yang dapat dilakukan guru adalah ...
A. Menentukan target perilaku
B. Menentukan siapa yang akan melakukan observasi
C. Menentukan durasi pengamatan
D. Menentukan alat yang dipergunakan untuk pengamatan
E. Semua jawaban benar
Kunci Jawaban: D
6. Yang tidak termasuk dalam experiential learning adalah ...
A. Yang dilihat dari belajar adalah output
B. Belajar adalah proses
C. Belajar adalah proses adaptasi
D. Belajar adalah transaksi antara individu dengan lingkungan
E. Belajar adalah proses mengalami
Kunci Jawaban: A
7. Belajar adalah proses yang menyeluruh, dalam hal ini meliputi
A. Fungsi kognisi, emosi, persepsi dan perilaku
B. Fungsi kognisi dan output
C. Fungsi perilaku, emosi, dan adaptasi
D. Fungsi pengalaman
E. Semua jawaban benar
Kunci Jawaban: A
8. Belajar melibatkan pembelajaran baru dengan pembelajaran sebelumnya, dalam hal ini belajar merupakan ...
A. Proses adaptasi
B. Transaksi sinergis
C. Proses re-learning (belajar kembali)
D. Proses penemuan kembali
E. Semua jawaban benar
F. Fungsi kognisi, emosi, persepsi dan perilaku
Kunci Jawaban: B
9. Dalam model Kolb, tahap "Konseptualisasi Abstrak" merujuk pada ...
A. Menyusun teori atau konsep berdasarkan pengalaman yang telah terjadi.
B. Melakukan eksperimen dan mencoba hal baru.
C. Merenungkan pengalaman yang dialami dan membuat rencana tindakan.
D. Mengalami dan merasakan suatu kejadian atau situasi baru.
E. Memahami kejadian yang pernah dialami.
Kunci Jawaban: A
10. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan komponen dari model Experiential Learning Kolb?
A. Pengalaman konkrit
B. Refleksi aktif
C. Konseptualisasi abstrak
D. Pengujian aktif
E. Refleksi
Kunci Jawaban: B
Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 PSE Topik 4 School Well-being
1. Dalam konteks school well-being, Rimpela menekankan pentingnya kegiatan ekstrakurikuler. Mengapa kegiatan ekstrakurikuler penting?
A. Kegiatan tersebut menambah waktu siswa berinteraksi
B. Kegiatan tersebut memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional
C. Kegiatan tersebut mengurangi perhatian siswa yang fokus pada akademik semata
D. Kegiatan tersebut menambah fungsi pendidikan formal
E. Kegiatan tersebut memberikan kesempatan
Kunci Jawaban: B
2. Menurut Konu, pengelolaan stres di sekolah harus melibatkan elemen-elemen tertentu. Apa elemen kunci yang harus ada dalam pengelolaan stres tersebut?
A. Pembatasan interaksi sosial antar siswa untuk melindungi siswa dari bullying
B. Dukungan emosional dari guru dan orang tua
C. Pembelajaran yang berfokus pada materi akademik
D. Mengurangi jam sekolah untuk kesejahteraan siswa
E. Memberikan layanan kesehatan siswa
Kunci Jawaban: B
3. Menurut Rimpela, kebijakan apa yang dapat diambil oleh sekolah untuk mempromosikan school well-being yang efektif di kalangan siswa?
A. Menambah jumlah ujian dan tes di sekolah supaya siswa lebih aktif dan produktif
B. Menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung berbagai latar belakang siswa
C. Meningkatkan peraturan disiplin yang ketat terhadap siswa
D. Mengurangi program tertentu yang dianggap merepotkan untuk fokus pada akademik
E. Menciptakan lingkungan yang mendukung komunitas sekolah
Kunci Jawaban: B
4. Konu menyarankan pentingnya pendekatan seperti apa untuk meningkatkan school well-being?
A. Fokus pada kebijakan yang hanya melibatkan siswa
B. Pendekatan berbasis akademik saja
C. Pendekatan holistik yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua bahkan komunitas sekolah
D. Menekankan disiplin yang keras terhadap siswa
E. Pendekatan holistik meliputi komunitas sekitar sekolah
Kunci Jawaban: C
5. Rimpela menyatakan bahwa peningkatan school well-being dapat mengurangi risiko masalah kesehatan mental siswa. Apa jenis masalah kesehatan mental yang sering muncul pada siswa dengan kesejahteraan sekolah yang rendah?
A. Stres, kecemasan, dan depresi
B. Kelelahan fisik
C. Masalah fisik yang berhubungan dengan pola makan
D. Ketergantungan pada teknologi
E. Ketergantungan pada orang lain
Kunci Jawaban: A
• Kunci Jawaban Cerita Reflektif CASEL Modul 1 PSE Topik 1 PPG 2025 di Ruang GTK
6. Apa yang dapat dilakukan sekolah untuk meningkatkan school well-being menurut Konu dan Rimpela?
A. Memberikan tugas yang menantang
C. Menyediakan fasilitas olahraga yang lebih baik
B. Memperkenalkan kebijakan tanpa ujian
D. Meningkatkan kebijakan keamanan dan dukungan emosional bagi siswa
E. Memberikan layanan konsultasi on-line
Kunci Jawaban: D
7. Konu menyarankan bahwa hubungan sosial yang sehat antara siswa dan guru berkontribusi terhadap kesejahteraan di sekolah. Apa keuntungan utama dari hubungan sosial yang baik tersebut?
A. Pembelajaran menjadi fokus pada hasil
B. Adanya komunitas sekolah yang baik
C. Output belajar lebih baik
D. Meningkatkan rasa aman dan dukungan sosial bagi siswa
E. Relasi guru siswa menjadi baik
Kunci Jawaban: D
8. Apa yang dimaksud dengan "school well-being" dalam konteks pendidikan?
A. Kesejahteraan sosial siswa di luar sekolah
B. Kesejahteraan fisik dan emosional siswa di sekolah
C. Kesejahteraan finansial guru di sekolah
D. Kesejahteraan mental guru di luar sekolah
E. Kesejahteraan komunitas di sekitar sekolah
Kunci Jawaban: B
9. Menurut Konu, faktor apa yang paling memengaruhi school well-being?
A. Kualitas pengajaran
B. Pengelolaan stres di sekolah
C. Keterlibatan orang tua
D. Lingkungan fisik sekolah
E. Fasilitas sekolah
Kunci Jawaban: B
10. Menurut Rimpela, apa dampak penting dari kesejahteraan yang baik di sekolah terhadap siswa?
A. Meningkatkan rasa percaya diri dan prestasi akademik
B. Mengurangi peran guru dalam pendidikan
C. Memperburuk hubungan sosial siswa
D. Meningkatkan angka absensi siswa
E. Meningkatkan keamanan siswa
Kunci Jawaban: A
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 40 Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 PSE Topik 1, 2, 3 dan 4, Pembelajaran Sosial Emosional PPG 2025