TRIBUNPALU.COM- Sidang kasus dugaan pemerasan dan TPPU yang menjerat Nikita Mirzani kembali ricuh di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).

Pertengkaran antara Nikita dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) membuat majelis hakim terpaksa menskors sidang.

Keributan bermula ketika JPU memotong pembicaraan Doktif atau Samira, saksi yang dihadirkan dalam persidangan.

Hal ini memancing reaksi keras dari Nikita dan para pendukungnya.

"JPU jangan dipotong-potong," teriak Nikita, disusul oleh pendukungnya di ruang sidang.

Nikita terus berteriak meminta JPU bersikap netral.

"JPU harus netral! Jangan menguntungkan diri sendiri!" teriaknya.

Majelis hakim meminta Nikita untuk tenang karena sidang tengah berlangsung.

Namun ibu tiga anak itu tetap tidak terima melihat JPU memotong pembicaraan Doktif.

Suasana sidang yang memanas dan teriakan dari pendukung di luar ruangan membuat majelis hakim memutuskan untuk menskors sidang hingga pukul 13.00 WIB.

"Jadi kita skors sidang dilanjutkan jam 13.00 WIB siang," imbuhnya.

Untuk diketahui, ini bukan kali pertama Nikita Mirzani terlibat adu mulut dengan jaksa.

 Pada sidang sebelumnya, ia juga menolak untuk menggunakan rompi dan borgol tahanan yang disodorkan oleh JPU.(*)