TRIBUNPALU.COM - Pemerintah Kota Palu tengah mempersiapkan pengembangan dua aset lahan milik Kementerian Keuangan yang berlokasi di Jl Moh Yamin dan Jl Diponegoro untuk pembangunan fasilitas publik strategis.

Lahan di Jl Moh Yamin direncanakan akan dibangun kantor DPRD Kota Palu.

Lokasi yang berada di pusat kota ini dipilih agar mendukung kinerja lembaga legislatif dengan fasilitas yang representatif dan modern.

Sementara itu, lahan di Jalan Diponegoro akan dimanfaatkan sebagai pos pemadam kebakaran (Damkar), kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Gudang Logistik.

Baca juga: Pemanfaatan Aset Kemenkeu Dorong Peningkatan Pelayanan dan Kesiapsiagaan Kota Palu

Posisi yang strategis memudahkan akses cepat dari berbagai arah, khususnya dalam penanganan keadaan darurat dan bencana.

Pengembangan kedua lokasi ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik sekaligus memperkuat kesiapsiagaan Kota Palu dalam menghadapi situasi darurat.

Proyek ini juga diprediksi membuka peluang kerja selama masa konstruksi dan operasional, serta meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan daerah.

Pemerintah Kota Palu bersama Kementerian Keuangan terus melakukan koordinasi dan kajian teknis untuk memastikan proses penyerahan dan pengembangan aset berjalan lancar sesuai kebutuhan masyarakat.

Langkah ini sejalan dengan upaya Pemkot Palu membangun kota yang modern, tangguh, dan memberikan pelayanan terbaik bagi warganya.

Baca juga: Askab PSSI Morut Sukses Gelar Liga Pelajar, Siapkan 30 Pemain untuk Seleksi Porprov

Masyarakat diharapkan dapat segera merasakan manfaat dari pembangunan fasilitas publik di kedua lokasi strategis ini.

Dengan fasilitas baru di Jl Moh Yamin dan Diponegoro, Kota Palu semakin siap memberikan layanan yang cepat, efektif, dan berkualitas demi kesejahteraan warganya.