Kisah di Balik Lengsernya Budi Arie, Siang Masih Berjuang untuk Koperasi di DPR, Sorenya Dicopot

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi termasuk dalam lima menteri yang dicopot dalam reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto.

Editor: Lisna Ali
Handover
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi termasuk dalam lima menteri yang dicopot dalam reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto. 

TRIBUNPALU.COM - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi termasuk dalam lima menteri yang dicopot dalam Reshuffle Kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto

Perombakan yang dilakukan pada Senin (8/9/2025) ini menjadi kali kedua bagi Prabowo dan mengejutkan sejumlah menteri yang namanya masuk dalam daftar.

Kejutan itu paling dirasakan oleh Menteri Budi Arie Setiadi.

Pasalnya, sejumlah menteri mengaku baru dikabari sekitar satu hingga dua jam sebelum pelantikan.

Seorang sumber dekat Budi Arie menyebut koleganya itu kaget mendengar kabar tersebut.

“Dia kaget,” ujar sumber itu kepada Tribunnews, Senin.

Sumber itu mengatakan Budi Arie sama sekali tidak tahu tentang rencana Reshuffle.

Padahal, pada siang harinya, Budi Arie masih bekerja seperti biasa.

“Karena baru saja rapat di DPR,” ujar sumber itu.

Ia memimpin Rapat Kerja (Raker) di Kompleks Parlemen Senayan.

Raker tersebut diadakan bersama Komisi VI DPR RI.

Rapat itu berlangsung kurang lebih tiga setengah jam.

Agenda rapat adalah membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Koperasi pada 2026.

Baca juga: Harga Emas Selasa 9 September 2025: Emas Antam Meroket ke Rp 2.860.000/Gram, Ini Harga Emas Terbaru

Dalam kesempatan itu, Budi Arie bahkan mengusulkan tambahan anggaran.

Jumlahnya sangat besar, mencapai Rp 7,85 triliun.

Dana itu diusulkan untuk program prioritas Presiden Prabowo.

Program yang dimaksud adalah Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih.

Setelah rapat, Budi Arie sempat ditanya wartawan soal isu Reshuffle.

Ia menjawab santai bahwa itu adalah hak prerogatif presiden.

“Halah itu hak prerogatif presiden,” kata Budi Arie saat ditanya wartawan soal isu reshuffle di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/9/2025) siang.

Budi Arie juga menegaskan bahwa dirinya belum mendapat informasi resmi.

"Belum (dapat info Reshuffle), kita kerja saja ngurus rakyat ya fokus ngurus rakyat,” ujarnya.

Namun, beberapa jam berselang, namanya masuk dalam daftar menteri yang dicopot.

Posisinya digantikan oleh Fery Juliantono, yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Koperasi.

Ferry turut dilantik bersama sejumlah menteri lainnya di Istana Kepresiden, Jakarta, Senin sore.

Berikut daftar menteri yang direshuffle dan sosok penggantinya:

1. Menko Polkam Budi Gunawan

- Penggantinya belum ditetapkan atau dilantik. Prabowo dikabarkan sudah menunjuk menteri ad interim, namun identitasnya belum disampaikan ke publik.

2. Menpora Dito Ariotedjo

- Menpora definitif pengganti Dito, belum dilantik karena sedang di luar negeri. Pihak Istana enggan membocorkan nama Menpora yang baru.

3. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding.

- Diganti oleh Mukhtarudin

4. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi

- Diganti Fery Juliantono (sebelumnya Wakil Menteri Koperasi)

5. Menteri Keuangan Sri Mulyani

- Digantikan Purbaya Yudhi Sadewa

Selain itu, Prabowo juga melantik Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umrah, yang berubah nomenklatur dari Badan Penyelenggara Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah.

Menteri Haji dan Umrah dijabat oleh Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan. Sedangkan Wakil Menteri diisi Dahnil Anzar Simanjuntak.

Rekam Jejak Budi Arie Setiadi

Budi Arie Setiadi menjabat sebagai Menteri Koperasi di Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Berikut adalah rekam jejak singkatnya di posisi tersebut:

Masa Jabatan dan Program Kerja

Budi Arie Setiadi dilantik sebagai Menteri Koperasi pada 21 Oktober 2024.

Jabatan ini merupakan penugasan baru baginya setelah sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika di era Presiden Joko Widodo.

Selama masa jabatannya, Budi Arie menginisiasi dan fokus pada program prioritas, salah satunya adalah Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang merata di tingkat desa dan kelurahan.

Ia juga aktif mendampingi Presiden Prabowo dalam berbagai acara, menunjukkan komitmennya terhadap agenda pemerintahan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved