Kunci Jawaban PPG Daljab 2025 Mapel Fikih Modul Pedagogik Topik 1 dan 2 : PBL dan PjBL

Kunci jawaban peserta PPG Daljab 2025. Modul Pedagogik topik 1 dan 2 : PBL dan PjBL

Editor: Imam Saputro
Pixabay/F1Digitals
Ilustrasi Kunci Jawaban- Kunci Jawaban PPG Mapel Fikih Daljab 2025 Modul Pedagogik topik 1 dan 2 : PBL dan PjBL 

A. PBL lebih menekankan pada pembuatan produk fisik, sedangkan PJBL lebih fokus pada diskusi dan analisis masalah tanpa menghasilkan produk nyata.
B. PJBL lebih cocok untuk pengajaran yang melibatkan diskusi kelompok tentang ajaran Islam, sedangkan PBL lebih banyak digunakan untuk kegiatan berbasis produk, seperti membuat modul ajaran Islam.
C. PBL lebih menekankan pada penyelesaian masalah dengan analisis mendalam dan diskusi, sementara PJBL melibatkan siswa dalam proyek yang menghasilkan produk nyata dan solusi atas masalah sosial atau agama.
D. PBL hanya efektif untuk topik-topik teoretis dalam Fikih , sedangkan PJBL lebih efektif untuk topik-topik praktis dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan Fikih.
E. PBL dan PJBL tidak memiliki perbedaan signifikan dan dapat diterapkan secara bergantian dalam semua topik Fikih tanpa mempengaruhi hasil belajar siswa.

Kunci Jawaban: C. PBL lebih menekankan pada penyelesaian masalah dengan analisis mendalam dan diskusi, sementara PJBL melibatkan siswa dalam proyek yang menghasilkan produk nyata dan solusi atas masalah sosial atau agama.

3. Project-Based Learning (PJBL) dapat diterapkan dalam pembelajaran Fikih dengan cara melibatkan siswa dalam proyek-proyek yang terkait langsung dengan penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan nyata. Sebagai contoh, siswa dapat diminta untuk membuat proyek sosial yang berbasis agama, seperti kegiatan bakti sosial yang mendukung prinsip-prinsip zakat, sedekah, dan kepedulian sosial.

 Selain itu, mereka juga dapat diminta untuk merancang kampanye kesadaran agama atau modul ajaran Islam yang bisa diimplementasikan di masyarakat. Bagaimana penerapan PJBL dalam pelajaran Fikih dapat meningkatkan motivasi siswa dan mengembangkan sikap kepemimpinan serta kerja sama dalam konteks ajaran Islam?

Pilih jawaban yang paling tepat berdasarkan penjelasan Anda.

A. PJBL tidak dapat meningkatkan motivasi siswa karena terlalu banyak mengandalkan teori dan tidak ada penerapan praktis dalam kehidupan sehari-hari. 
B. PJBL dapat meningkatkan motivasi siswa dengan melibatkan mereka dalam proyek nyata yang berhubungan dengan ajaran Islam, seperti kegiatan sosial berbasis agama yang mendorong siswa untuk berkolaborasi dan menunjukkan sikap kepemimpinan.
C. PJBL hanya efektif untuk mengajarkan aspek teknis dari ajaran Islam, tanpa memberikan ruang untuk pengembangan sikap sosial dan kepemimpinan
D. PJBL cenderung menurunkan motivasi siswa karena sifatnya yang terlalu berfokus pada teori ajaran Islam, dan tidak melibatkan pengalaman praktis dalam kehidupan sehari-hari.
E. PJBL lebih efektif untuk mengajarkan aspek-aspek agama yang bersifat individual dan tidak melibatkan kerja sama atau kepemimpinan dalam kelompok

Kunci Jawaban: B. PJBL dapat meningkatkan motivasi siswa dengan melibatkan mereka dalam proyek nyata yang berhubungan dengan ajaran Islam, seperti kegiatan sosial berbasis agama yang mendorong siswa untuk berkolaborasi dan menunjukkan sikap kepemimpinan.

4. Apa tujuan utama dari pendekatan pembelajaran berbasis masalah (PBL)?

A. Memberikan informasi secara langsung kepada siswa
B. Membimbing siswa dalam mempelajari materi melalui ceramah.
C. Meningkatkan keterampilan analisis dan pemecahan masalah siswa.
D. Menyelesaikan proyek dengan produk nyata sebagai hasil akhir.
E. Memastikan siswa memahami konsep secara hafalan.

Kunci Jawaban: C. Meningkatkan keterampilan analisis dan pemecahan masalah siswa.

5. Mengapa masalah yang dihadirkan dalam PBL biasanya bersifat kompleks dan tidak terstruktur?

A. Untuk membingungkan siswa sehingga mereka bekerja lebih keras.
B. Agar siswa lebih tergantung pada guru dalam menyelesaikan masalah.
C. Untuk mendorong siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
D. Karena masalah sederhana tidak memerlukan pembelajaran mendalam.
E. Untuk membatasi fokus pembelajaran hanya pada satu bidang ilmu.

Kunci Jawaban: C. Untuk mendorong siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

*) Disclaimer: 

  • Kunci jawaban pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 1: Pendekatan Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG Daljab Kemenag Batch 3 tahun 2025 untuk mengerjakan di LMS.
  • Tribunnews.com tidak bertanggungjawab apabila ada perbedaan soal dan kunci jawaban pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 1: Pendekatan Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) dengan yang diterima.

Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 2: Pendekatan Pembelajaran Berbasis Diferensiasi (Differentiation Based Learing/DBL)

1. Pendekatan pembelajaran berdiferensiasi menekankan pada kebutuhan individu siswa. Salah satu prinsip utamanya adalah menyesuaikan konten pembelajaran. Dalam konteks ini, apa yang
seharusnya dilakukan guru jika menghadapi siswa dengan kemampuan pemahaman awal yang sangat beragam?

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved