Erick Thohir Resmi Jabat Menteri Pemuda dan Olahraga

TRIBUNPALU.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, resmi ditunjuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Penunjukan Erick Thohir sebagai Menpora berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian dan pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2024-2029.

Erick menggantikan posisi yang sebelumnya kosong pasca-reshuffle kabinet.

Baca juga: Chord Gitar Ngamen 5 - Eny Sagita: Tak Sawang Sawang Kowe Ganteng Tenan, Rasane Aku Pengen Kenalan

Ia kini bertanggung jawab penuh atas kebijakan nasional di bidang kepemudaan dan keolahragaan.

Sebelum menjabat Menpora, Erick merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada periode pemerintahan Presiden Joko Widodo dari 2019 hingga 2024.

Selain dikenal sebagai pengusaha, Erick memiliki rekam jejak panjang di dunia olahraga. Ia saat ini menjabat Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023–2027.

Nama Erick Thohir juga dikenal luas di kancah sepak bola internasional. Ia pernah menjadi pemilik klub Inter Milan pada 2013–2019 dan menjabat sebagai Presiden klub tersebut dari 2013 hingga 2016.

Baca juga: Dinkes Parimo Imbau Pengelola Tambang Tutup Lubang Galian untuk Cegah Malaria

Di dunia bola basket, Erick pernah menjabat Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) selama tiga periode sejak 2006 hingga 2019.

Ia juga pernah memimpin Perbasi pada 2006–2010.

Pengangkatan Erick sebagai Menpora mendapat perhatian publik, mengingat latar belakang dan kontribusinya dalam memajukan olahraga Indonesia di berbagai level.

Presiden Prabowo berharap Erick dapat membawa perubahan signifikan dalam pengembangan pemuda dan prestasi olahraga nasional.

Baca juga: Tak Punya Kantor Permanen, DLH Sulteng Miliki Pejabat Teras Paling Banyak di Pemprov

Dengan jabatan barunya, Erick Thohir diharapkan mampu menyinergikan kepemimpinannya di PSSI dengan kebijakan olahraga nasional secara lebih luas.