Tempuh 4 Jam Berjalan Kaki, Bripka Abd Harik Pikul Warga Sakit ke Puskesmas

Bripka Abd Harik, Bhabinkamtibmas Desa Bambasiang, rela pikul warga sakit 4 jam menembus medan sulit demi sampai ke puskesmas.

Editor: Content Writer
Dok. Humas Polri
POLRI UNTUK MASYARAKAT - Bripka Abd Harik, Bhabinkamtibmas Desa Bambasiang yang bertugas di Polsek Tomini, menjadi saksi sekaligus pahlawan saat membantu seorang warga Dusun Buloli, Kecamatan Palasa, yang tengah berjuang melawan sakit pada Senin (22/9/2025). 

TRIBUNPALU.COM, Parigi Moutong - Bripka Abd Harik, Bhabinkamtibmas Desa Bambasiang yang bertugas di Polsek Tomini, menjadi saksi sekaligus pahlawan saat membantu seorang warga Dusun Buloli, Kecamatan Palasa, yang tengah berjuang melawan sakit pada Senin (22/9/2025).

Kondisi geografis Dusun Buloli memang tidak mudah. Letaknya yang terpencil membuat akses jalan menuju fasilitas kesehatan sangat terbatas. Jalanan setapak yang terjal dan licin hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Sementara itu, seorang warga di dusun tersebut mengalami sakit parah dan tidak lagi mampu berjalan sendiri.

Melihat kondisi itu, Bripka Abd Harik tidak berpikir panjang. Ia berinisiatif membuat usungan sederhana dari kain. Dengan penuh keikhlasan, ia bersama warga setempat memikul pasien tersebut, langkah demi langkah, menuruni jalur pedalaman yang sulit.

Perjalanan itu bukan perjalanan singkat. Empat jam lamanya mereka berjalan, melewati jalan curam, hutan kecil, serta rintangan yang membuat tubuh semakin letih. Namun, semangat tak pernah surut. Di setiap langkah, yang ada hanya satu tekad: menyelamatkan nyawa seorang warga agar segera mendapat perawatan medis di puskesmas terdekat.

Baca juga: Dedikasi Kombes Pol Boyke F.S. Samola: Bangun Sekolah di Pedalaman Manggalapi

Meski keringatnya bercucuran dan tubuh terasa lelah, namun hatinya tetap teguh. Bripka Abd Harik menunjukkan bahwa pengabdian seorang anggota Polri bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga hadir sebagai sahabat, keluarga, bahkan penolong bagi masyarakat yang membutuhkan.

Aksi kemanusiaan ini mendapat apresiasi mendalam dari warga sekitar. Mereka merasa bangga memiliki sosok Bhabinkamtibmas yang selalu ada di tengah-tengah masyarakat, siap membantu dalam kondisi apa pun, meski harus mengorbankan tenaga, waktu, bahkan keselamatan diri.

Kisah ini menjadi pengingat, bahwa tugas seorang polisi tidak sekadar berdiri di persimpangan jalan atau mengatur lalu lintas, tetapi juga berlari menembus medan berat, memikul beban, dan menaruh hati demi keselamatan orang lain.

Baca juga: Ikut Pelatnas SEA Games 2025, Briptu Pangeran Wana Kapito Harumkan Nama Daerah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved