Konservasi Astra Agro Lestari Jaga Habitat 365 Spesies di Lingkup Perkebunan Sawit

TRIBUNPALU.COM - PT Astra Agro Lestari tak hanya fokus pada perkebunan sawit di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Perusahaan Agribisnis itu juga turut menjaga ekosistem alam lingkup opersionalnya melalui program konservasi.

Kawasan konservasi yang diresmikan 2011 itu seluas 537 hektare didominasi rawa, di Desa Arga Mulya, Kecamatan Pangkalan Benteng.

Baca juga: Komitmen Cegah Abrasi, Elnusa Petrofin Hibahkan 367 Unit Ban Eks Mobil Tangki Ke Polda Sulteng

Menariknya, kawasan hutan itu berada di lahan bagian konsensi Astra Agro Lestari.

Kawasan tersebut menjadi rumah bagi 365 spesies satwa dan tumbuhan.

Beberapa di antaranya endemik Kalimantan.

Shorea macrantha atau dikenal sebagai Meranti Rawa misalnya.

Meranti Rawa adalah pohon kayu keras tinggi yang ditemukan di hutan hujan dataran rendah dan rawa Asia Tenggara, seperti Sumatra, Semenanjung Malaysia, dan Kalimantan.

Burung Rangkong Gading dan badak juga hinggap di kawasan konservasi tersebut.

Kawasan konservasi Astra Agro Lestari juga menjadi habitat Primata endemik seperti  Bekantan.

Baca juga: Bulog Sulteng Dukung Koperasi Kelurahan Merah Putih Kayumalue Ngapa Perkuat Ketahanan Pangan Daerah

Owa, kukang, dan tarsius juga hidup di tempat tersebut.

Tribun berkesempatan melihat langsung kawasan Konservasi itu, Jumat (31/10/2024).

Kawasan itu dilengkapi dua saung. Setial saung dihubungkan jembatan kayu sepanjang kurang lebih 200 meter

Hanya saja, TribunPalu.com tidak berksempatan menyusuri hutan konservasi karena pertimbangan ketenangan satwa.

Sejatinya, kawasan konservasi Astra Agro Lestari bukan hanya ada di Kalimantan Tengah.