Demo Tuntut Kebijakan PBB
Pagar Roboh, Water Cannon Dikerahkan: Demo Mahasiswa di DPRD Sulteng Memanas
Kericuhan pecah setelah massa aksi yang telah bertahan selama tiga jam tak kunjung ditemui oleh satu pun anggota DPRD Sulteng.
Kenaikan NJOP rata-rata berada di angka 10-30 persen, namun ada kasus ekstrem di satu kawasan, yaitu Kelurahan Layana, yang NJOP-nya naik hingga 1.000 persen karena adanya perubahan fungsi lahan dari hutan menjadi kawasan perumahan.
Kebijakan Penundaan
Setelah mendapat protes dari masyarakat, Wali Kota Palu segera mengambil langkah cepat dengan menginstruksikan penundaan pembayaran PBB tahun 2025.
Pemerintah kota saat ini sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan tersebut.
Wali Kota Palu juga telah menjamin bahwa tarif PBB yang akan diberlakukan tidak akan memberatkan masyarakat dan akan kembali ke tarif lama hingga evaluasi selesai.
Bagi wajib pajak yang sudah terlanjur membayar PBB dengan tarif baru, pemerintah kota berjanji akan memberikan kompensasi atau penyesuaian pada tahun berikutnya, yaitu 2026.(*)
(TribunBreakingNews)
Kota Palu
DPRD Sulawesi Tengah
Aliansi Masyarakat
Mahasiswa Kota Palu
Water Cannon
Polresta Palu
TribunBreakingNews
Kelurahan Besusu Barat
Kecamatan Palu Timur
DPRD Sulteng
Akademisi Untad Soroti Kebijakan Pemkot Soal PBB : Perlu Data Dan Kajian Mendalam |
![]() |
---|
Polda Sulteng Buka Suara Soal Orasi Mahasiswi Sindir Polisi "Tak Kuliah" |
![]() |
---|
Gerakan Perempuan Bersatu Sulteng Kecam Kekerasan Aparat Polri di Kota Palu |
![]() |
---|
Klarifikasi Kapolresta Palu Soal Video Viral Mahasiswa Diseret Polisi saat Demo |
![]() |
---|
Advokat Rakyat Dampingi Mahasiswa Diamankan Polisi Saat Aksi Tolak Pajak di Palu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.