Palu Hari Ini

Mahasiswa Unazlam Palu Rampungkan KKNT di Tiga Kabupaten

Rektor Unazlam, Muhammad Darma Halwi, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan tersebut.

Penulis: Robit Silmi | Editor: Regina Goldie
ROBIT/TRIBUNPALU.COM
Universitas Abdul Aziz Lamadjido (Unazlam) Palu resmi menarik 120 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Angkatan III, Minggu (14/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Universitas Abdul Aziz Lamadjido (Unazlam) Palu resmi menarik 120 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Angkatan III, Minggu (14/9/2025).

Penarikan dipusatkan di Kampus Unazlam, Jl Suharso, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah

Prosesi penarikan dilakukan secara simbolis dengan melepas ID card peserta KKNT.

Rektor Unazlam, Muhammad Darma Halwi, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan tersebut.

"Alhamdulillah hari ini kita lakukan penarikan anak-anak kita. Apa yang dilakukan mahasiswa mendapat sambutan positif dari masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Ketum BKPRMI Usulkan Said Aldi Al Idrus Jadi Menpora RI di Milad BKPRMI ke-48

Darma Halwi berharap KKNT dapat terus dilaksanakan tahun-tahun mendatang.

Selama 45 hari, 120 mahasiswa Unazlam melaksanakan KKNT di Kabupaten Sigi, Parigi Moutong, dan Donggala. 

Menurut penanggung jawab KKNT dari Fakultas Ekonomi, Syamsul, mahasiswa ditempatkan di sejumlah desa.

“Di Sigi, mahasiswa berada di Dolo Selatan dan Dolo Barat, masing-masing tiga desa. Di Donggala satu desa di Kecamatan Tanantovea, namun ada dua posko. Sedangkan Parigi Moutong juga menjadi lokasi pengabdian mereka,” jelas Syamsul.

Baca juga: Milad ke-48 BKPRMI Ditutup dengan Penghargaan dan Hadiah Umroh untuk Guru Madrasah Sulteng

Mahasiswa menjalankan sejumlah program, mulai dari edukasi pentingnya pendidikan, mengajar anak-anak mengaji, hingga mengelola dan memberikan edukasi terkait koperasi desa (kopdes) khususnya di Kabupaten Sigi.

Di daerah terpencil seperti Kebon Kopi, mahasiswa bahkan harus menempuh perjalanan jauh untuk melaksanakan kegiatan pengabdian.

Tak hanya itu, mahasiswa Unazlam juga menggelar festival budaya di Desa Rapapadende, Kabupaten Sigi. Sementara di Tanantovea, Donggala, mereka menginisiasi gerakan sadar wisata.

“Mahasiswa kami membangkitkan kepedulian pemuda terhadap wisata. Mereka bahkan mulai membuka akses jalan menuju lokasi wisata,” tambah Syamsul.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved