Palu Hari Ini

Disperindag Palu Sediakan 1,5 Ton Beras dan 500 Kg Gula di Pasar Murah Kelurahan Taipa

Zulkifli, mengatakan ketersediaan bahan pokok ini merupakan langkah pemerintah menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Kota Palu.

|
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Zulfadli/TribunPalu.com
PASAR MURAH - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu menyiapkan stok besar kebutuhan pokok untuk masyarakat dalam pasar murah yang digelar menyambut HUT ke-47 Kota Palu. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu menyiapkan stok besar kebutuhan pokok untuk masyarakat dalam Pasar Murah yang digelar menyambut HUT ke-47 Kota Palu.

Dalam agenda pasar murah di Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara, pada 22–23 September 2025, Disperindag menyediakan 1,5 ton beras premium, 500 kilogram beras SPHP, 500 kilogram gula pasir, 500 kilogram minyak goreng, serta 250 rak telur.

Kepala Disperindag Kota Palu, Zulkifli, mengatakan ketersediaan bahan pokok ini merupakan langkah pemerintah menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Kota Palu.

Baca juga: Polri Resmi Bentuk Tim Transformasi Reformasi, Komjen Chryshnanda Dwilaksana Jadi Ketua

“Stok beras, gula, minyak goreng, hingga telur sudah kami siapkan. Kami harap masyarakat membeli sesuai kebutuhan, jangan memborong atau menimbun, karena stok aman sampai Desember 2025,” ujar Zulkifli, Senin (22/9/2025).

Selain sembako bersubsidi, pasar murah ini juga menghadirkan produk UMKM lokal untuk dipasarkan langsung kepada pengunjung.

Rangkaian Pasar Murah akan kembali digelar di Lapangan Vatulemo pada 24–25 September 2025, lalu berlanjut di Kecamatan Ulujadi pada 29–30 September 2025.

Adapun daftar harga sembako di pasar murah Pemkot Palu, antara lain:

Baca juga: Sistem Rekrutmen CASN Diubah, CPNS 2025–2026 Segera Dibuka Nasional

 • Beras premium Rp55 ribu/5 kg
 • Beras SPHP Rp60 ribu/5 kg
 • Minyak goreng Rp11 ribu/liter
 • Gula pasir Rp12.500/kg
 • Telur Rp50 ribu/rak
 • Tepung Rp7.500/kg
 • Bawang merah dan bawang putih Rp30 ribu/kg.

Apa Itu Pasar Murah?

Pasar murah adalah salah satu upaya pemerintah daerah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, terutama saat terjadi kenaikan harga atau menjelang hari-hari besar keagamaan.

Berikut beberapa poin penting mengenai pasar murah:

Tujuan Utama: Pasar murah bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan mengendalikan inflasi.

Dengan menjual komoditas seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan pangan lainnya di bawah harga pasar, pemerintah berharap dapat meringankan beban ekonomi masyarakat.

Waktu Pelaksanaan: Kegiatan ini sering kali diadakan secara rutin, terutama saat hari raya besar seperti Natal, Tahun Baru, dan Idulfitri, di mana permintaan kebutuhan pokok biasanya melonjak.

Penyelenggara: Pasar murah sering kali diselenggarakan oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait, seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM.

Beberapa BUMN atau swasta juga terkadang ikut berpartisipasi sebagai bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility).

Produk yang Ditawarkan: Selain bahan pokok bersubsidi, pasar murah juga sering menjadi wadah bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) untuk mempromosikan dan menjual produk mereka, seperti makanan olahan atau kerajinan tangan.

Hal ini juga membantu mendorong perekonomian lokal.

Sebagai contoh, Pemerintah Kota Palu baru-baru ini menggelar pasar murah dalam rangka HUT Kota Palu.

Di acara tersebut, masyarakat dapat membeli sembako dengan harga yang lebih murah, seperti minyak goreng seharga Rp11.000 per liter dan beras Rp55.000 per 5 kg. 

Kegiatan ini juga akan dilanjutkan di beberapa lokasi lain di kota tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved