Palu Hari Ini

Untad dan APINDO Sulteng Kolaborasi Cetak Wirausaha Muda Berdaya Saing Global

Rektor Untad, Prof Amar menegaskan pentingnya kolaborasi perguruan tinggi dengan dunia usaha untuk mencetak lulusan berdaya saing

Penulis: Supriyanto | Editor: Fadhila Amalia
Handover
KULIAH UMUM - Universitas Tadulako (Untad) bersama DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar kuliah umum bertema “Wirausaha Muda Berdaya Saing Global: Sukses dengan Integritas dan Karakter Unggul”. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok

TRIBUNPALU.COM, PALU - Universitas Tadulako (Untad) bersama DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar kuliah umum bertema “Wirausaha Muda Berdaya Saing Global: Sukses dengan Integritas dan Karakter Unggul”.

Kuliah umum itu dilaksanakan di Gedung Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untad, Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis (25/9/2025).

Kuliah umum tersebut menghadirkan Ketua DPP APINDO Sulteng, Wijaya Chandra, sebagai narasumber, serta diikuti jajaran pengurus DPP APINDO Sulteng dan DPN APINDO yang bergabung secara daring.

Baca juga: Kejati Sulteng Tegaskan Pengawasan Dana Koperasi Merah Putih Lewat Aplikasi Jaga Desa

Hadir pula Ketua Senat Untad, Prof Djayani Nurdin, jajaran pimpinan universitas, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untad, Prof Wahyuningsih dan mahasiswa.

Prof Wahyuningsih menekankan pentingnya keterhubungan perguruan tinggi dengan dunia usaha.

"Di era teknologi informasi dan digital yang berkembang pesat, sharing dengan dunia usaha sangat penting agar mahasiswa selalu up to date dengan perkembangan saat ini," katanya.

Rektor Untad, Prof Amar menegaskan pentingnya kolaborasi perguruan tinggi dengan dunia usaha untuk mencetak lulusan berdaya saing.

"Kerja sama ini sangat penting untuk memperkaya khasanah keilmuan dari berbagai disiplin ilmu. Bagi mahasiswa, hal ini menjadi modal berharga untuk mengarungi dunia nyata di luar kampus," ujarnya.

Baca juga: Wabup Abdul Sahid Hadiri FGD, Tegaskan Peran Desa dalam Ketahanan Pangan

Prof Amar juga menyampaikan apresiasi kepada APINDO, khususnya DPP APINDO Sulteng.

"Terima kasih kepada Apindo Sulteng, kami berharap kerja sama ini dapat menjadi pintu masuk kolaborasi yang lebih erat bagi kedua belah pihak," tambahnya.

Lebih lanjut, Ketua DPP Apindo Sulteng, Wijaya Chandra atau akrab disapa Ko Awi, membagikan pengalaman dan nilai-nilai penting dalam merintis usaha.

Ia menekankan bahwa ketahanan, karakter, dan integritas merupakan kunci utama bagi wirausaha muda untuk mampu bersaing di tingkat global.

Baca juga: Kode Redeem Free Fire FF Terbaru Jumat 26 September 2025, Klaim Semua Item Gratis

"Anak muda harus jadi seperti paku: tajam, mampu menancap, dan tetap kuat sampai ke tujuan. Itulah sikap yang harus dimiliki seorang wirausaha," ujarnya.

Dalam materinya, Wijaya mengulas perjalanan bisnisnya sejak kembali ke Palu pada 1996, mengelola usaha toko bahan bangunan milik orang tua.

Menurutnya, jatuh bangun justru menjadi proses penting dalam membentuk daya juang pengusaha.

Ia juga mencontohkan kisah sukses Rusdi Kirana, pendiri Lion Air Group, yang membuktikan bahwa kegigihan dan ketahanan menjadi kunci berkembangnya bisnis.

Apresiasi turut datang dari DPN APINDO. Johnwei Mulyono, Ketua Komite Pendidikan Luar Sekolah Berbasis Masyarakat Bidang Pendidikan & Keterampilan DPN APINDO, menilai langkah Wijaya sejalan dengan program "Pengusaha Mengajar".

Baca juga: Intip Harta Kekayaan Azwar Anas, Eks Menpan RB yang Terseret Kasus Korupsi Chromebook

"Lewat storytelling, kami ingin menanamkan bahwa tidak ada yang instan dalam entrepreneurship. Karakter dan human values tetap harus jadi fondasi, meski dunia semakin maju dengan teknologi dan kecerdasan buatan," jelasnya.

Selain itu, Wijaya juga memaparkan lima kunci sukses komunitas Tionghoa dalam dunia perdagangan, yakni caiyo (semangat), cuan (keuntungan berkelanjutan), cengli (kejujuran), cincai (fleksibilitas), dan cing (relasi dan rasa).

“Bisnis itu bukan hanya soal uang, tapi soal membangun relasi dan persaudaraan. Dengan cing, kita bisa menjaga loyalitas dan jaringan yang kuat,” ujarnya.

Baca juga: KPU Kota Palu Gelar FGD Bahas Pendaftaran Parpol hingga Penghitungan Suara Pemilu

Diakhir sesi, DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menjalin kerja sama strategis dengan pihak Universitas Tadulako (Untad) dalam memperkuat sinergi dengan dunia usaha.

Kolaborasi itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Selain itu, Apindo juga menjalin kerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untad terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi, kegiatan magang, dan pelatihan sertifikasi kompetensi.

Melalui sinergi ini, diharapkan dapat mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi semakin berdampak, sejalan dengan tagline Kemendiktisaintek, yakni "Diktisaintek Berdampak".(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved