Palu Hari Ini

Marselinus Desak Perombakan Manajemen RSUD Undata: Pelayanan Dinilai Tak Layak

Ia menyebut, dari hasil sidak ditemukan AC tidak berfungsi, toilet tersumbat, hingga pasien harus membawa kipas angin sendiri.

Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Robit/TribunPalu.com
INSPEKSI MENDADAK - Anggota DPRD Sulawesi Tengah dari Fraksi Perindo, Marselinus, mendesak agar manajemen RSUD Undata Palu segera dirombak. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Anggota DPRD Sulawesi Tengah dari Fraksi Perindo, Marselinus, mendesak agar manajemen RSUD Undata Palu segera dirombak.

Politisi Perindo yang duduk di Komisi IV DPRD Sulteng ini mengatakan, pelayanan dan fasilitas yang ada tidak mendukung program kesehatan yang sudah dicanangkan pemerintah provinsi.

“Buruknya pelayanan dan fasilitas di RS Undata membuat masyarakat kecil, terutama pengguna kelas III, tidak mendapatkan layanan maksimal,” kata Marselinus, Selasa (23/9/2025).

Baca juga: Kabupaten Sigi Kini Miliki Empat RPH untuk Jamin Kesehatan Daging Konsumsi

Ia menyebut, dari hasil sidak ditemukan AC tidak berfungsi, toilet tersumbat, hingga pasien harus membawa kipas angin sendiri.

“Yang saya soroti hari ini manajemen pak gub (anwar hafid) harus merombak manajeman yang ada di rs undata” tegasnya.

Marselinus menegaskan, ia tetap memberi apresiasi terhadap program unggulan Gubernur Anwar Hafid bersama Wakil Gubernur Reny Lamadjido, ‘Berani Sehat’.

“Program itu sudah dirancang bagus. Jangan sampai justru dinodai oleh oknum-oknum lewat pelayanan yang tidak memadai,” ujarnya.

Baca juga: Marselinus Sidak RSUD Undata Palu, Temukan Pasien Bawa Kipas Sendiri

Selain soal fasilitas, ia juga mengaku mendapat keluhan dari sejumlah perawat saat sidak.

“Suster-suster yang saya tanya banyak yang takut. Menurut mereka ada tekanan dari pimpinan,” bebernya.

Marselinus menambahkan, dirinya terpaksa turun sendiri melakukan sidak karena keputusan Ketua Komisi IV DPRD Sulteng sempat mengubah agenda.

“Diputuskan wakil ketua komisi IV bahwa kami akan lakukan sidak pagi ini. Tapi siang harinya berubah, harus RDP dulu baru sidak. Itu terbalik. Sama dengan menangani masalah, masa kita panggil dulu, baru cari bukti. Harusnya cari bukti dulu baru panggil,” jelasnya.

Baca juga: Gaji PPPK Paruh Waktu Dianggarkan di APBD 2026 Kabupaten Banggai

Karena itu, ia mengambil inisiatif turun langsung.

“Saya inisiatif sendiri karena saya wakil rakyat. Tugas saya mengawasi pelayanan kesehatan,” tandasnya.

Konfirmasi TribunPalu, Direktur RSUD Undata Palu, drg Herry, menyebut dirinya sedang berada di Jakarta bersama Gubernur Sulteng membicarakan infrastruktur rumah sakit.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved