UT Palu Wisuda 210 Mahasiswa, Tampilkan Tarian Daerah dan Umumkan Lulusan Terbaik

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok

TRIBUNPALU.COM, PALU – Universitas Terbuka (UT) Palu menggelar wisuda periode II tahun 2025, Jumat (26/9/2025).

Sebanyak 210 wisudawan dan wisudawati resmi dikukuhkan dalam prosesi yang berlangsung di lantai dua Gedung UT, Jl Pendidikan, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Prosesi wisuda dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UT Palu, Prof Ucu Rahayu, didampingi Direktur UT Palu, Wijanarko, serta Wakil Rektor III Untad, Sagaf.

Baca juga: Penerapan KRIS di RSUD Undata Palu Mundur ke Desember 2025

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tamu undangan dari berbagai instansi, di antaranya Polda Sulteng, Kodam XXIII/Palaka Wira, Dinas Pendidikan Kota Palu, BPOM Sulteng, PNM Sulteng, serta perwakilan dari sektor swasta seperti Hotel Santika Palu, Mandiri Inhealth, dan Direktur Widyaloka Palu.

Tak hanya prosesi akademik, wisuda ini juga dimeriahkan oleh penampilan seni budaya.

Tarian daerah Mokambu dibawakan oleh siswa SMAN 3 Palu, yang juga mempersembahkan tim paduan suara, menambah khidmat dan semarak acara.

Pada momen ini, UT Palu juga mengumumkan dua kategori penghargaan khusus:

Baca juga: Ini Penyebab Bedu Mantap Ceraikan Istri, Singgung Soal Kebahagiaan Semu

Lulusan Inspiratif diberikan kepada Akbar Hariansyah.

Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan perjuangan mahasiswa selama menempuh pendidikan di UT Palu.

Direktur UT Palu, Wijanarko, menyampaikan ucapan selamat dan harapan kepada seluruh lulusan agar ilmu yang diperoleh dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

“Kami bangga atas capaian para wisudawan. Semoga ilmu dan nilai-nilai yang didapatkan selama menempuh pendidikan di UT bisa menjadi bekal berharga di dunia kerja dan pengabdian sosial,” ungkap Wijanarko.

Baca juga: Peserta Festival Layangan Donggala Meninggal, Bupati Tanggung Biaya Pemulangan

Dengan digelarnya wisuda ini, UT Palu kembali menunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan akses pendidikan tinggi terbuka dan berkualitas bagi masyarakat Sulawesi Tengah dan sekitarnya.

Sejarah UT Palu:

Pendirian Universitas Terbuka

Tujuan Utama: UT didirikan untuk mengatasi permasalahan pendidikan tinggi di Indonesia pada masa itu, seperti ledakan lulusan SLTA yang tidak tertampung di perguruan tinggi konvensional, serta untuk meningkatkan mutu guru dan memperluas akses pendidikan tinggi bagi semua kalangan.

Sistem Pendidikan: UT menerapkan sistem Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ) yang memungkinkan mahasiswa belajar di mana saja dan kapan saja, fleksibel untuk mereka yang sudah bekerja.

Perkembangan UT Palu

Meskipun UT secara nasional diresmikan tahun 1984, Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT Palu (sebutan sebelum berganti menjadi UT Palu) juga sudah beroperasi sejak masa awal pendirian UT.

Periode 1984 - 1987 menjadi bagian awal sejarah UT Palu, di mana kegiatan operasionalnya mulai berjalan.

Seiring perkembangannya, UT Palu terus berupaya meningkatkan fasilitas dan layanannya untuk mendukung sistem pembelajaran jarak jauh.

Pada 27 Februari 2024, Gedung Universitas Terbuka Palu yang baru diresmikan di Jalan Pendidikan, Kelurahan Tondo, Kota Palu, yang menandai momentum pengembangan sumber daya manusia di Sulawesi Tengah.

Sebagai kantor daerah, UT Palu (sebelumnya UPBJJ-UT Palu) berperan sebagai perpanjangan tangan UT pusat untuk melayani kebutuhan akademik dan administrasi mahasiswa di wilayah Sulawesi Tengah, menyediakan layanan seperti registrasi, pendistribusian bahan ajar, tutorial, ujian, serta Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT).(*)