Palu Hari Ini

Program 90 Hari Penuhi Gizi Balita Stunting Dimulai di Kota Palu

Salah satunya melalui peluncuran program Dapur Sehat Cegah Stunting, yang mulai berjalan serentak di seluruh kelurahan.

Editor: Fadhila Amalia
Handover
PROGRAM DAPUR SEHAT CEGAH STUNTING - Langkah nyata dalam upaya percepatan penurunan stunting terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu. Salah satunya melalui peluncuran program Dapur Sehat Cegah Stunting, yang mulai berjalan serentak di seluruh kelurahan. Launching perdana program ini dipusatkan di Dapur Sehat Mompakabelo, Rumah Gizi PKK Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Rabu (1/10/2025). 

Pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat, lembaga non-pemerintah, serta dunia usaha untuk berperan aktif dalam gerakan bersama melawan stunting.

“Pencegahan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tugas bersama seluruh masyarakat,” tegas salah satu pejabat Pemkot dalam penutup keterangannya.

Baca juga: Bupati Morowali Lantik 20 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Dorong Kinerja Birokrasi Profesional

Program dan Upaya Penurunan Stunting

Pemkot Palu sangat aktif dalam melakukan intervensi, bahkan meraih penghargaan sebagai salah satu kota terbaik dalam kinerja aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.

Beberapa program utama meliputi:

A. Konvergensi Lintas Sektor

Penanganan stunting di Palu dilakukan secara terpadu melalui Rembuk Stunting tahunan yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), institusi pendidikan (seperti Universitas Tadulako), BKKBN, dan sektor swasta. Ini bertujuan memastikan semua aspek (kesehatan, air bersih, sanitasi, ekonomi, dan pendidikan) ditangani bersama.

B. Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting)

Ini adalah program inovasi unggulan Pemkot Palu yang melibatkan pihak swasta dan asosiasi. Swasta/lembaga ditunjuk sebagai "orang tua asuh" yang bertugas memberikan makanan tambahan secara teratur selama periode tertentu (misalnya enam bulan) kepada balita sasaran stunting. 

Program ini bertujuan meringankan beban ekonomi keluarga dan memastikan asupan gizi terpenuhi.

Baca juga: Harga HP Samsung Oktober: Samsung S25 FE, Galaxy Z Fold 7, Galaxy Z Flip 7, Galaxy S25 Edge

C. Intervensi Gizi Spesifik

Intervensi ini difokuskan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) — sejak janin hingga anak berusia dua tahun. Program ini mencakup:

Pemberian makanan tambahan untuk anak-anak terindikasi stunting dan ibu hamil.

Penyuluhan dan edukasi gizi, terutama mengenai ASI Eksklusif, sanitasi, dan pentingnya imunisasi lengkap.

Peresmian "Dapur Sehat" di beberapa wilayah untuk memastikan penyediaan makanan tambahan yang bergizi.

D. Peran Kelembagaan

Tim Penggerak PKK di tingkat kelurahan dan kecamatan dilibatkan sebagai penggerak utama di lapangan untuk menyusun rencana aksi penanggulangan stunting.

Pemkot Palu juga bekerja sama dengan organisasi profesi, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), untuk melakukan bakti sosial dan intervensi kesehatan langsung di kelurahan dengan kasus stunting tertinggi.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved