Kunjungan Menteri

Menteri Agama Harap Wisudawan UIN Datokarama Palu Peka terhadap Sosial dan Spiritual

Pesannya mengandung makna mendalam tentang keberanian berpikir kritis dan peran strategis lulusan UIN di tengah masyarakat.

Penulis: Robit Silmi | Editor: mahyuddin
ROBIT/TRIBUNPALU.COM
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menghadiri wisuda angkatan ke-45 Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Jl Diponegoro, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Minggu (2/11/2025). Gubernur Anwar Hafid datang bersama Menteri Agama Republik Indonesia, Prof Dr KH Nasaruddin Umar. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wisudawan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu patut berbangga.

Pasalnya, momen sakral pelepasan sarjana baru UIN Datokarama Palu tersebut dihadiri Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar.

Nasaruddin Umar datang didampingi Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid.

Dalam kesempatan itu,  Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta tersebut juga mendapat kehormatan menyampaikan orasi ilmiah di hadapan para wisudawan, dosen, dan tamu undangan. 

Pesannya mengandung makna mendalam tentang keberanian berpikir kritis dan peran strategis lulusan UIN di tengah masyarakat.

“Harus berani berpikir lain, selama masih positif, bukan negatif,” ujar Menag Nasaruddin Umar di hadapan ribuan peserta wisuda.

Baca juga: Gubernur Anwar Hafid dan Menteri Agama Hadiri Wisuda Angkatan ke-45 UIN Datokarama Palu

Pria kelahiran 23 Juni 1959 itu menegaskan, UIN bukan sekadar tempat belajar ilmu akademik, tetapi juga lembaga yang memikul fungsi dakwah dan pencerahan umat.

“Kalian mengemban beban ganda. UIN mengembangkan lebih dari sekadar lembaga akademik, tapi juga lembaga dakwah,” ucap Nasaruddin Umar.

Menurutnya, lulusan UIN seharusnya mampu menjadi ilmuwan sekaligus cendekiawan yang memiliki kepekaan sosial dan spiritual.

“Kalau ada alumni UIN yang menganggur, itu karena kesengajaan. Banyak lapangan pekerjaan yang membutuhkan alumni UIN,” ucap Nasaruddin.

Menutup orasinya, Nasaruddin Umar mengingatkan agar wisudawan tidak menganggap gelar sarjana sebagai akhir perjalanan, melainkan awal dari fase pengabdian yang lebih besar.

“Kalian jangan merasa sudah selesai. Ini adalah starting point untuk mencapai jenjang yang lebih tinggi,” tutupnya.

Wisuda angkatan ke-45 UIN Datokarama Palu itu berlangsung di auditorium kampus, Jl Diponegoro, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Minggu (2/11/2025).

Usai acara wisuda, Menteri Agama bersama Gubernur Sulteng dijadwalkan meninjau Masjid Raya Baitul Khairaat Palu.(*)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved